HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Kabid Pengelolaan Objek dan Saran Kepariwisataan Dispar Kukar, Ridha Fatrianta menyebut, tren tingkat kunjungan wisata di Tenggarong berubah. Dulu, kunjungan wisatawan dari Pulau Kumala, Museum Mulawarman dan Planetarium Tenggarong.
“Sekarang kunjungannya, ke museum, planetarium Tenggarong, terakhir ke Ladaya Mangkurawang,” ucap Ridha, belum lama ini, di Pendopo Wakil Bupati Kukar.
Ridha menyebut, tingkat kunjungan ke Pulau Kumala alami penurunan karena beberapa wahana permainan mengalami kerusakan. Sedangkan wahana permainan besar yang ada di pulau Kumala buatan luar negeri.
“Wahana permainan besar yang ada di pulau kumala berasal dari Jerman,” ungkapnya.
Dispar tetap akan lakukan perawatan terhadap taman pulau yang diresmikan saat era Bupati Syaukani HR tahun 2003. Bahkan, akan ada wahana permainan baru berupa waterboom di sana. “Target kami, pembangunan waterboom selesai di Desember nanti,” ungkapnya.
Selain kunjungan wisata yang ada di Tenggarong, wisatawan juga mulai biasa mengunjungi objek wisata yang ada di desa-desa. Ini harus disambut positif karena menggerakan perekonomian masyarakat desa.
“Seperti objek wisata taman Gubang Desa Loa Ulung Tenggarong Seberang, mulai banyak dikunjungi wisatawan luar Kukar,” pungkasnya.(ADV06/Andri)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim