HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG– Gagal mengusung calon di Pilkada Kukar 2020, menjadi pelajaran berharga bagi PKB Kutai Kartanegara.
PKB akan memperkuat jejaring dan basis massa dari tingkat kecamatan sampai ke desa.
“Kita kan gagal ngusung calon Bupati dan Wabup (Pilkada 2020), makanya ini jangan sampai terulang lagi, ” ucap Sekretaris PKB Kukar, Amir, Rabu 17 Maret 2021.
Agar bisa mengusung calon sendiri tanpa koalisi, PKB harus meraih sembilan kursi di DPRD Kukar. Saat ini, baru ada lima kursi. Amir yakin, PKB yang dipimpin Puji Hartadi mampu meraih sembilan kursi.
“Selama tiga periode pemilihan legislatif, PKB tanpa kursi, namun sejak Pak Puji jadi ketua, langsung raih lima kursi, ini prestasi luar biasa, ” jelasnya.
Amir juga menyebut, PKB Kukar mampu memberi warna tersendiri bagi demokrasi di Kukar karena berani tampil beda. PKB awalnya tidak ikut gerbong pengusung pasangan Edi-Rendi yang diusung banyak Parpol.
“Namanya juga demokrasi, harus ada yang beda lah, ” jelas Amir.
Amir kembali didapuk sebagai sekretaris bersama Puji sebagai Ketua PKB Kukar periode 2021-2026. Langkah awal, kata dia, akan dilakukan dengan penyegaran di struktur Pimpinan Anak Cabang (PAC) tingkat kecamatan dan menambah struktur PAC yang belum ada. Saat ini, PKB hanya punya 11 PAC se-Kukar.
“Yang akan kami lakukan secepatnya, membentuk pengurus PAC yang belum ada. Selain itu, membentuk pengurus ranting tingkat desa, serta menyusun pengurus organisasi sayap,” paparnya.
Puji mengakui, memasang target sembilan kursi di DPRD Kukar. “Keinginan kami, Bupati dan Wabup Kukar nantinya dari PKB, ” tandasnya.
Penulis: Andri
Editor: MH Amal