HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Sepeninggal almarhum Adi Darma, partai politik harus mengganti calon Wali Kota Bontang di Pilkada 2020. Diputuskan adalah Basri Rasse. Sebelumnya, Basri adalah calon wakil wali kota pendamping Adi Darma.
Koalisi partai politik pengusung, PKB dan PDIP, juga memutuskan posisi calon Wakil Wali Kota Bontang diisi oleh istri almarhum Adi Darma, Hj Najirah.
Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa Provinsi Kaltim Syafruddin mengatakan perubahan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang ini hasil kesepakatan bersama.
“Iya sudah final pengganti almarhum Adi Darma adalah istrinya tapi posisi berubah karena Basri Rasse yang jadi calon Wali Kota dan Ibu Najirah yang calon wakil,” kata Udin sapaan akrabnya.
Diketahui, Adi Darma wafat setelah dirawat karena terpapar COVID-19. Sempat mengemuka pula wacana Hj Najirah akan menggantikan sang suami sebagai calon wali kota.
Terpisah, Ketua DPD PDIP Kaltim Safaruddin saat dikonfirmasi membenarkan bahwa istri dari almarhum Adi Darma, Hj Najirah akan menggantikan suaminya maju di Pilkada Bontang. Namun posisinya sebagai calon Walikota.
“Iya, yang kita ajukan itu istrinya almarhum. Hanya saja dirubah posisi, Pak Basri Rasse jadi calon Walikota dan istri almarhum jadi calon Walikota Bontang,” ucapnya.
Diakui mantan Kapolda Kaltim ini, pengajuan Hj Najirah menjadi calon Walikota berdampingan dengan Basri Rasse dilakukan pada Jumat 2 Oktober 2020.
“Kita ajukan ke DPP. Kita tinggal tunggu rekomendasinya, mudahan-mudahan cepat lah karena kita waktunya hanya satu minggu, mepet,” pungkasnya.
Penulis : Amin/Ningsih
