HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Maraknya antrean truk yang panjang ke SPBU di Kecamatan Sungai Kunjang, dikeluhkan masyarakat karena menimbulkan kemacetan hingga kecelakaan lalu lintas.
Ketua Komisi 3 DPRD Samarinda, Angkasa Jaya Djoerani mengatakan antrian truk di SPBU adalah masalah lama tak pernah selesai. Dirinya pun sudah pernah menyampaikan masalah ini ke Dinas Perhubungan agar ada tindakan.
“Ini sudah pernah saya sampaikan, bahkan sampai kepada almarhum pak Nusyirwan Ismail. Namun itu sangat susah, karena truk itu dari luar kalimantan timur, bukan truk kita,” ungkapnya Angkasa Jaya Djoerani saat dikonfirmasi headlinekalim.co, Kamis 19 Agustus 2021.
Angkasa Jaya menambahkan bahwa solusi agar truk tersebut tidak mengantri sampai menutup badan jalan yaitu pihak Pertamina harus menambahkan pasokan distribusi solar di Kalimantan Timur.
“Solusinya cuma itu aja sudah, tapi ini kan sudah diatur langsung dari pusat, jatah pengiriman solar untuk Kaltim berapa. Semuanya sudah diatur,” jelasnya.
Kendati demikian, politisi dari Fraksi PDI-P tersebuta berharap agar Pertamina sendiri bisa menambahkan stok solar untuk daerah Kaltim agar tidak ada lagi para truk yang mengantri pengisian SPBU.
“Solar itu diisi ke SPBU mulai jam 9 pagi, dan itu sudah habis nanti di jam 2 siang, singkat aja kan. Akhirnya mereka harus mengantri lagi sampai besok untuk bisa mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM). Makanya saya harap Pertamina bisa menambahkan stok BBM Solar untuk Kaltim, apalagi untuk Samarinda, karena Samarinda ini jalur strategis,” pungkasnya. (ADV)
Penulis: Riski