src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> Aksi Pencurian Tiang Besi Telkom di Kutai Kartanegara, Empat Pelaku Dibekuk Polisi

Aksi Pencurian Tiang Besi Telkom di Kutai Kartanegara, Empat Pelaku Dibekuk Polisi

2 minutes reading
Tuesday, 7 Jan 2025 10:13 85 gleadis

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Kasus pencurian 20 tiang besi Telkom di Jalan Poros Kota Bangun-Melak, Desa Kota Bangun 1, Kecamatan Kota Bangun Darat, Kabupaten Kutai Kartanegara, berhasil diungkap aparat kepolisian. Peristiwa yang terjadi pada Jumat (3/1/2025) dini hari itu dilaporkan oleh warga setempat, Agus Wahyudi.

Kerugian akibat aksi pencurian ini diperkirakan mencapai Rp40 juta. Setelah menerima laporan, tim Reskrim Polsek Kota Bangun bergerak cepat melakukan penyelidikan. Dalam waktu singkat, jejak pelaku terlacak hingga ke wilayah Balikpapan. Hasilnya, empat orang pelaku, masing-masing berinisial AS, YL, SL, dan M, berhasil diringkus tanpa perlawanan.

Barang bukti yang diamankan antara lain 20 tiang besi Telkom hasil curian serta sebuah mobil jenis Carry bernomor polisi KT 8824 ZH, yang digunakan sebagai sarana transportasi oleh para pelaku.

Kapolsek Kota Bangun, AKP Ribut, S.E., memberikan apresiasi tinggi kepada masyarakat yang berperan aktif memberikan informasi keberadaan pelaku. “Kerja sama dengan masyarakat menjadi kunci penting dalam pengungkapan kasus ini. Kami akan terus berupaya menjaga keamanan dan ketertiban, terutama di wilayah Kecamatan Kota Bangun,” ujar AKP Ribut.

Ia juga menegaskan bahwa pihak kepolisian akan bersikap tegas terhadap segala bentuk kejahatan yang berpotensi mengganggu ketenangan masyarakat. Saat ini, keempat pelaku masih menjalani pemeriksaan intensif untuk proses hukum lebih lanjut.

Pengungkapan kasus ini menjadi bukti nyata keseriusan Polres Kutai Kartanegara dalam memberantas tindak kriminal. Tidak hanya itu, kolaborasi aktif antara masyarakat dan kepolisian kembali menunjukkan efektivitas pendekatan berbasis komunitas dalam menjaga keamanan wilayah.

Polsek Kota Bangun mengimbau masyarakat untuk terus melaporkan aktivitas mencurigakan di sekitar mereka. “Kejadian seperti ini harus menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih waspada. Dengan sinergi antara warga dan kepolisian, kita dapat menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman,” tambah AKP Ribut.

Artikel Asli baca di tribratanewspoldakaltim.com

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA