HEADLINEKALTIM.CO,TANJUNG REDEB – Tahun 2023, sebanyak 10 kampung di Kabupaten Berau mendapatkan penghargaan dengan kinerja pengelolaan keuangan terbaik.
Penghargaan tersebut berupa dana insentif kampung (DIKA) dengan total anggaran sebesar Rp 2,5 miliar dari Kementerian Desa, Pembangunan Daetah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT)
Bupati Berau Sri Juniarsih mengatakan, 10 kampung tersebut adalah Sembakungan, Bukit Makmur Jaya, Batu Putih, Labanan Makarti, Merasa, Sido Bangen, Sumber Agung, Talisayan, Kayu Indah, dan Tunggal Bumi
Dirinya mengakui bahwa saat ini perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban keuangan masih menjadi kelemahan di pemerintahan kampung.
“Untuk itu, pengelolaan keuangan kampung harus diimbangi dengan kualitas serta kapasitas penyelenggara yang mampy melaksanakan fungsi anggaran, memiliki pengetahuan dan keterampilan secara profesional,” jelasnya dalam Sosialisasi Program Jaga Desa dan Binwas Pengelolaan Keuangan Kampung Tahun 2023 yang diikuti 100 kampung yang ada di Kabupaten Berau, Rabu 17 Mei 2023.
Aparatur kampung, lanjut dia, diharapkan dapat mengikuti dan menjalankan seluruh prosedur serta mekanisme pengelolaan keuangan ADK.
“Sehingga penyerapannya akan semakin efektif, transparan, terbebas dari indikasi korupsi, serta dapat dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” ungkapnya.
Kegiatan sosialisasi ini merupakan salah satu wujud ikhtiar untuk mengembangkan pengetahuan dan meningkatkan kapasitas aparatur kampung.
“Kami juga tentunya mengharapkan dukungan dari Kejaksaan Negeri untuk dapat memberikan bimbingan kepada perangkat kampung agar dapat menjalankan fungsi anggaran sebagaimana mestinya,” ucapnya.
Berdasarkan data dari DPMK Berau saat ini, untuk Indeks Desa Membangun (IDM), terdapat 11 kampung berstatus mandiri, 41 kampung berstatus maju, 47 kampung berstatus berkembang dan 1 kampung berstatus tertinggal.
“Kami mendorong agar IDM di Berau dapat ditingkatkan terus dan berbenah menjadi lebih baik,” pungkasnya.(#)
Penulis: Riska