24 C
Samarinda
Saturday, February 15, 2025
Headline Kaltim

Wagub Kaltim Imbau Perbankan Bantu UMKM Hadapi Covid-19

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Sektor usaha kecil menengah (UMKM) di era pandemi Covid-19 nyaris seluruhnya gulung tikar. Padahal di Indonesia, khususnya Kaltim, sektor ini paling banyak menyerap tenaga kerja dan penyelamat ketika ada krisis ekonomi.

Untuk itu, Pemerintah Provinsi Kaltim melalui Disperindagkop berusaha memberikan pelatihan, pembinaan dan pendampingan membangkitkan UMKM.

“Pemerintah Provinsi sudah berupaya untuk membangkitkan. Kita sudah kerjasama dengan Disperindagkop untuk memberikan pelatihan, pembinaan dan pendampingan. Dengan demikian insyaallah perekonomian kita akan naik,” ucap Hadi Mulyadi, Minggu 15 November 2020, sore kemarin.

Disamping itu, perbankan diharapkan dapat membantu UMKM di masa pandemi Covid-19. Dengan cara menyalurkan kredit.

Hadi juga menyebut Pemprov telah menambah penyetoran modal ke Bankaltimtara untuk digunakan sebagai membangkitkan kembali sektor UMKM di Kaltim.

“Sebenarnya kaitannya di Perbankan. Kita kan sudah berikan setoran ke BPD. Kita mengimbau, seluruh perbankan di Kaltim untuk mengaktifkan kembali dan memberikan kemudahan pada pemberian kredit usaha untuk UMKM,” ujar Hadi Mulyadi.

Sebelumnya, pada tahun 2019, semua bidang usaha UMKM di Kaltim meningkat mencapai 290.760 unit.

Dengan dominasi bergerak di perdagangan 169.142 unit, kemudian bidang usaha industri makanan 93.996 unit, bidang usaha jasa 28.711 unit dan industri pengolahan 3.921 unit  serta industri kerajinan 1.573 unit.

Pelaku UMKM paling banyak tersebar di tiga kota utama, Samarinda, Bontang dan Balikpapan. Saat ini peran UMKM sangat strategis dalam upaya mendorong pemerataan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan menyumbang PDRB sebesar 12,48 persen.

Selain itu, UMKM  lebih memberdayakan bahan baku lokal untuk produknya. Namun, untuk modal produksi masih mengandalkan mandiri diri sendiri dibanding modal dari pihak luar.

Meski begitu, UMKM di Kaltim masih belum berperan optimal. Hal ini terindikasi dari struktur kelas UMKM yang sebagian besar  usahanya skala  mikro, lambat perkembangannya menjadi usaha kecil dan menengah. (ADV)

Penulis : Ningsih
Editor : Amin

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Kerugian Kebakaran Hutan di Los Angeles Capai Rp2.679 Triliun, UCLA: Dampaknya Bisa Terus Merugikan Ekonomi

HEADLINEKALTIM.CO - Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles baru-baru...

Presiden Prabowo Tegaskan Akan Ganti Menteri yang Tidak Fokus Kerja untuk Rakyat

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya...

Raih Juara I Desain Grafis Tingkat Provinsi, Ini Sosok Fiqhi Orisa Salah Satu Pemuda Kreatif Samarinda 2024

PEMUDA jangan malas. Hal inilah yang ingin disampaikan Fiqhi...

Melihat dari Dekat Long Beliu, Kampung Ekowisata Berbasis Kerajinan Rotan

MASYARAKAT di Kampung Long Beliu, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau...

Penyebab Kebakaran Hutan Pacific Palisades di Los Angeles: Api Meluas, Ribuan Penduduk Mengungsi

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Kebakaran hutan besar melanda distrik...

Tag Populer

Terbaru