HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Kalimantan Timur sudah memiliki lahan cadangan pangan strategis yang terletak di Desa Tanjung Batu, Kecamatan Tenggarong Seberang, garapan Kodim 0906/Tenggarong dengan berkolaborasi lembaga lainnya.
Lahan strategis tersebut bakal disulap sebagai kawasan pertanian terintegrasi.
Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Heri Wiranto yang meninjau secara langsung ke lokasi tersebut mengatakan, pemetaan lahan cadangan pangan strategis ini merupakan ejawantah intruksi Presiden Joko Widodo.
Presiden menginstruksikan agar tiap daerah menyiapkan lahan cadangan pangan demi mengantisipasi dampak COVID-19 yang semakin luas dan berdampak terhadap penurunan perekonomian masyarakat secara berkepanjangan.
“Ketika pelambatan ekonomi semakin masif, kita sudah punya stok pangan yang mencukupi sehingga sangat terbantu dalam kehidupan masyarakat,” jelas Pangdam, Rabu 28 Oktober 2020.
Dia melanjutkan, meski Kaltim tidak ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai lokasi pusat lahan pangan yang disiapkan seperti Kalimantan Tengah dan Sumatera Utama, tapi tetap menginisiasinya dari sekarang.
Dirinya sudah berkoordinasi dengan Gubernur Kaltim terkait program di Tanjung Batu ini. Gubernur siap mendukung.
Pangdam mengakui memerintahkan Kodim Tenggarong Letkol Inf Charles Alling agar mencari lahan nganggur dan masih subur untuk digarap bersama-sama dengan Pemkab Kukar, masyarakat, serta lembaga lainnya, seperti PT Bumi Hijau Pangan dan Pupuk Kaltim.
“Yang saya bangga, Dandim Tenggarong Letkol Alling bergerak cepat mencari lahan, bahkan lahannya sudah disiapkan seluas 3 hektare dalam waktu delapan hari, ke depannya diharapkan progresnya semakin cepat, ” paparnya.
Letkol Inf Charles Alling mengatakan, pihaknya akan mempercepat pembangunan kawasan strategis cadangan pangan yang terintegrasi dan menjadi role model di Kaltim. Total keseluruhan lahan yang akan digarap seluas 460 hektare.
Tahap awalnya 3 hektare dan akan diperluas lagi menjadi 100 hektare. Semuanya adalah kawasan APL milik PT Bumi Hijau Pangan.
“Kami juga memberikan bantuan alat dan mesin pertanian kepada sebagian masyarakat, agar saling membantu pengembangan kawasan tersebut,” ucapnya.
Setelah pemantauan oleh Pangdam Mulawarman, nantinya kawasan ini ditinjau langsung oleh KSAD. Alling berharap swasembada pangan akan terwujud, sebagai bentuk pelayanan ke masyatakat, dengan prinsip, bekerja keras iklas dan tuntas.
Direncanakan, sekitar Desember 2020, KSAD TNI dan Wakil Menteri Pertahanan akan meninjau langsung ke Tanjung Batu.
“Kawasan terintegrasi ini meliputi pertanian, perternakan, perikanan, rumah singgah, rumah jemur, dan infrastruktur penunjang pertanian,” jelasnya.
Penulis: Andri
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim