HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN–Menggunakan kapal trimaran, 4 personel pangkalan TNI Angkatan Laut Balikpapan mengejar sejumlah Orang Tak Dikenal atau OTK yang akan melakukan teror di sekitar perairan Pelabuhan Semayang.
Aksi pengejaran cukup sengit dan berlangsung selama beberapa menit, hingga akhirnya kapal speedboat yang digunakan OTK berhasil dihentikan, dan pelaku digiring ke kapal milik TNI AL.
Sementara rekan OTK yang sempat menyandera operator forklift di dermaga pelabuhan Semayang juga berhasil dihentikan petugas pengamanan darat.
Aksi ini merupakan simulasi yang digelar Pelabuhan Indonesia (Pelindo) Regional IV cabang Balikpapan, bersama mitra kerjanya, termasuk Lanal Balikpapan, Polsek Pelabuhan Semayang, dan KSOP.
Penyanderaan korban itu menjadi puncak simulasi yang dilakukan Pelindo Regional 4 cabang Balikpapan bersama mitra kerjanya dalam latihan International Ship and Port Facility Security (ISPS) Code.
Sebelum penyanderaan, juga digelar simulasi penangan demo yang sempat anarkis.“Simulasi ini untuk mengantisipasi aksi demonstrasi serta ancaman yang membahayakan,” ujar Kasi Penjagaan Patroli dan Penyidikan KSOP Kelas I Balikpapan, I Komang Budiawan seusai kegiatan, Jumat 6 Oktober 2023 lalu.
Kegiatan tersebut juga merupakan rangkaian ISPS Code sesuai dengan PM 134 tahun 2016 tentang Manajemen Keselamatan Keamanan Kapal dan Fasilitias Pelabuhan yang dilaksanakan kalau setiap pelabuhan sudah dinyatakan Comply.
“ISPS Code itu merupakan pelabuhan yang memenuhi standar interasional, salah satu syaratnya untuk memenuhi itu menggelar simulasi ini,” ungkapnya.(iwan)