HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Warga Jl Biawan, RT 19 Kelurahan Sidomulyo Samarinda Ilir dihebohkan dengan penemuan jasad korban gantung diri berinisial IS (40), Kamis 4 Februari 2021, sekitar pukul 10.30 Wita.
IS sehari-hari berjualan dan wakar tiba-tiba ditemukan tewas gantung diri setelah tidak terlihat selama 3 hari. Dari keterangan sepupunya Kadir (40), IS hanya tinggal seorang diri dirumah.
“Kerjanya hanya jualan, kalau malam wakar juga. Korban (IS) tinggal sendirian,” ucapnya saat diminta konfirmasi di lokasi kejadian.
Kadir juga menjelaskan awalnya dia mendapat informasi dari tetangganya. Tetangga korban yang saa itu melewati rumah korban mencium bau busuk di sekitar rumah korban.
“Korban ini udah nggak kelihatan. Terus mencium bau tidak enak dari dalam rumah. Kemudian tetangga yang lewat rumah korban langsung melapor ke kakaknya. Lalu Kaka korban langsung mendobrak pintu rumah dan dan ternyata korban sudah tergantung di pintu kamar. Kemudian melapor ke tetangga dan RT setempat,” jelas kadir
Setelah mendapat laporan, kepolisian dari sektor Samarinda Kota serta Inafis Polresta Samarinda menuju TKP. Kepolisian pun langsung menggelar olah TKP.
Kasat Reskrim Polresta Samarinda Kompol Yuliansyah melalui Dantim Inafis Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi yang ditemui usai evakuasi jasad pria tersebut, menjelaskan Imis tergantung dengan seutas tali nilon di ventilasi kamar.
Ditanya mengenai adanya tanda kekerasan pada tubuh korban, ia mengatakan secara kasat mata tidak menemukan.
“Adanya seorang laki-laki ditemukan gantung diri. Olah TKP dan pemeriksaan sementara tidak ditemukan kekerasan (kasat mata),” ungkap Harry
“Dugaan 3 hari lalu gantung diri. Ditemukannya di pintu kamar, tepat tergantung di ventilasi kamar dengan tali nilon,” sambungnya.
Jasad IS pun, langsung dibawa menuju ke Kamar Jenazah RSUD AW Sjahranie, guna dilakukan visum.
Penulis: Riski
Editor: Amin