Headlinekaltim.co – Seorang anggota TNI di Jeneponto, Sulsel ditembak polisi. Kasus penembakan ini dipicu soal hubungan terlarang. Sang suami Bripka H memergoti istrinya sedang bercinta dengan oknum anggota TNI berinisial HS.
Bripka H, anggota Polrestabes Makassar, juga menembak istri berinisial HN karena memergoki hubungan badan dengan salah satu oknum anggota TNI AD yang bernama Serda HS. Dia menggunakan senjata api Polri Jenis Revolver.
Dilansir dari heraldmakassar, kejadian bermula saat Bripka H pulang dari Kota Makassar dengan mengendarai mobil Toyota Avanza menuju ke rumahnya di kompleks BTN Kolakolasa Kelurahan Empoang Kecamatan Binamu Kabuoaten Jeneponto.
Setelah tiba di rumahnya, dia curiga melihat lampu rumah tidak menyala. Sebuah sepeda motor trail parkir yang tidak diketahui.
Bripka H dengan diam-diam masuk ke dalam rumah dengan cara melompati pagar lalu masuk melalui pintu utama yang tidak dalam keadaan terkunci.
Bripka H langsung menuju ke kamar utama dan setibanya di depan kamar, ia membuka tirai dan menemukan istrinya sementara berhubungan badan dengan laki-laki lain.
Kemudian diketahui jika laki-laki tersebut merupakan anggota TNI AD sehingga Bripka H langsung melakukan penembakan peringatan sebanyak satu kali. Mendengar tembakan tersebut, istrinya dan laki-laki tersebut berusaha merebut senjata api yang dalam penguasaan Bripka H.
Bripka H menembak istrinya sebanyak satu kali pada bagian paha dan luka lecet pada betis sebelah kanan sedangkan terhadap Serda HS ditembak sebanyak tiga kali. Satu kali pada bagian lutut kanan dan satu kali lutut kiri serta pada bagian dada sebelah kanan.
