HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Program listrik gratis untuk pelanggan rumah tangga daya 450 Volt Ampere (VA) diperpanjang. Sedangkan untuk pelanggan rumah tangga daya 900 VA diberikan subsidi 50 persen. Stimulus listrik ini berlaku selama 6 bulan, mulai April sampai September 2020.
“Stimulus ini diberikan baik untuk pengguna listrik rumah tangga R1 450 VA dan R1 900 VA, subsidi pascabayar maupun prabayar sampai September 2020,” kata Humas PLN Samarinda, Nirwan saat ditemui headlinekaltim.co di kantornya, Selasa 11 Agustus 2020.
Stimulus akibat dampak Covid-19 juga diberikan kepada pelanggan B1 450 VA dan I1 450 VA mulai Mei sampai Oktober 2020. Menyambut HUT RI ke 75, PLN juga memberikan promo diskon tambah daya yang bertajuk Gebyar Kemerdekaan 2020 ‘Super Wow’. Tujuannya memudahkan masyakarat dalam memenuhi kebutuhan listriknya.
“Promo ‘Super Wow’ ini ditujukan untuk pelanggan rumah tangga tegangan rendah mulai dari daya 450 VA sampai 4.400 VA dengan pilihan daya akhir 2.200 VA sampai 5.500 VA,” katanya lagi.
Menurut Nirwan, harga normal pemasangan tambah daya bisa di kisaran Rp 4,8 juta. Tapi, selama masa promo ini, pelanggan hanya perlu membayar sebesar Rp 170.845. Diskon ini bisa dinikmati mulai 14 Juli sampai 30 September 2020.
Untuk tarif listrik pelanggan rumah tangga daya 1.300 VA sampai dengan 5.500 VA sama saja, yakni Rp 1.467 /kwh. Jadi, promo ini sangat menguntungkan karena pelanggan bisa menggunakan listrik dengan batas daya lebih besar namun dengan tarif yang tetap sama, ditambah biaya tambah daya yang ‘Super Wow’ murahnya.
Disinggung soal siapa saja yang berhak mendapatkan subsidi atau diskon, Nirwan menjelaskan penerima subdisi berdasar dari data Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K). “”Yang menentukan subsidi dan non subsidi yaitu data dari TNP2K yang disinkronkan dengan data ID pelanggan PLN,” pungkasnya.
Penulis: Ningsih
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim