HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Setelah dibatalkan, sayembara desain land mark Kota Tenggarong akan kembali dibuka pada pekan pertama bulan depan. Panitia punya alasan tersendiri, kenapa menunda sayembara tersebut. Seharusnya, penjurian pada Jumat 22 Januari 2021 kemarin.
Menurut pengumuman yang dipasang oleh Humas Protokol dan Komunikasi Pimpinan Pemkab Kukar, Sabtu 23 Januari 2021, sayembara akan kembali dibuka kembali Minggu pertama Februari 2021.
Peserta yang sudah mendaftar lebih dulu tidak akan gugur dan akan dihubungi secara langsung oleh panitia.
Di pengumuman tersebut juga dijelaskan, alasan pihak panitia lakukan penundaan sayembara karena akan dilakukan review ulang terkait perencanaan dan pelaksanaan, agar pelaksanaan sayembara dilakukan secara profesional, tidak menimbulkan resistensi publik, dan melanggar ketentuan-ketentuan yang berlaku.
“”Review perencanaan, untuk mengakomodir visi dan misi Pemkab Kukar, serta memasukan unsur budaya dan kekayaan alam milik Kukar sehingga sesuai dengan karakter daerah dan menghasilkan desain yang terbaik,” tulis panitia.
Mewakili kelompok Kreatif Kukar, Akbar Haka menyarankan, agar panpel tidak membatasi sisi kreativitas dan imajinasi para peserta. Yang terpenting punya ciri khas Kukar dan punya sisi penilaian futuristik.
“Nanti akan terlihat, mana yang punya sisi kreativitas tinggi, tanpa menghilangkan identitas Kukar, ” ucap pentolan Band Kapital Tenggarong ini.
Terpisah, usulan baru pengganti patung naga yang sudah dibongkar, terlontar dari anggota DPRD Kukar, Ria Handayani. Politisi Gerindra Kukar ini menyarankan, agar pembangunan patung baru bisa dilanjutkan, Pemkab Kukar berkoordinasi dengan legislatif.
“Bagusnya patung pengganti naga adalah Puteri Karang Melenu karena bagian dari ciri khas Kutai, ” ucapnya.
Penulis: Andri
Editor: MH Amal
