src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, TARAKAN – pesawat kargo PK-SNE jenis PC 6 Pilatus Porter yang dioperasikan maskapai Smart Air yang terbang dari Tarakan menuju Desa Binuang Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan diduga hilang kontak pada Jumat, 8 Maret 2024 kemarin.
Diketahui, pesawat tersebut take off dari Tarakan sekitar pukul 08.00 WITA menuju Desa Binuang yang diperkirakan landing pukul 09.20 WITA. Namun, pesawat hilang kontak pukul 08.55 WITA.
Tim Gabungan yang terdiri dari unsur Basarnas, TNI Polri, serta masyarakat berupaya melakukan pencarian posisi pesawat tersebut.
Kepala Basarnas Tarakan, Syahril, menyampaikan sekitar pukul 16.08 WITA, kemarin, pesawat PK-SNG dan PK-VVU telah melakukan penyisiran dengan hasil nihil dan telah mendarat di Malinau untuk pengisian bakar.
“Kami juga berkoordinasi dan mengerahkan Heli Bell 412 EPI REG. GA. 5224 milik Kodam VI Mulawarman untuk melakukan penyisiran ke Binuang,” ucapnya.
Heli Bell tersebut take off dari Tarakan menuju Binuang pukul 16.57 WITA dengan estimasi 45 menit dan tiba pukul 17.43 WITA dengan total 10 Passenger on Board (POB) yakni 6 Tim Rescue Kansar Tarakan dan 4 crew Heli.
“Namun, pencarian kemarin harus dihentikan lantaran cuaca gelap dan melakukan pengisian bahan bakar,” bebernya.
Kemudian pencarian hari kedua pada Sabtu, 9 Maret 2024 dilanjutkan. Ratusan masyarakat, aparat kepolisian, TNI, Satpol PP Binuang, dan Basarnas mulai melakukan penyisiran.
“Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan. Kami berharap agar pesawat milik maskapai Smart Air tersebut dapat segera ditemukan,” pungkasnya. (Riska)