src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, TARAKAN -Pesawat kargo PK-SNE jenis PC 6 Pilatus Porter yang dioperasikan maskapai Smart Air akhirnya ditemukan pada Minggu, 10 Maret 2024. Diketahui satu orang selamat yakni pilot dan satu rekannya, teknisi, meninggal dunia.
Sebelumnya, pesawat kargo tersebut terbang dari Tarakan menuju Desa Binuang Kecamatan Krayan Tengah, Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara diduga hilang kontak pada Jumat, 8 Maret 2024 lalu.
“Dari Bandara Malinau, satu unit Heli Caracal menuju titik lokasi evakuasi korban pesawat sekitar pukul 15.32 WITA kemudian korban langsung dievakuasi satu per satu untuk naik ke atas heli,” jelas Kepala Basarnas Tarakan, Syahril.
Kata dia, korban yang meninggal dunia atas nama Deni S dievakuasi terlebih dahulu dengan diangkat menggunakan tali dari Heli Caracal. Kemudian evakuasi dilanjutkan kepada korban kedua yakni pilot yang selamat atas nama M Yusuf.
“Setelah itu korban dibawa ke Bandara Malinau untuk diterbangkan ke Lanud Anang Busra Tarakan,” ungkapnya.
Pilot tersebut dibawa ke RSUD dr. H Jusuf SK untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut, sementara korban yang meninggal dunia akan diserahkan ke pihak keluarga.
Tim Gabungan juga turut melakukan pencarian dan mengamankan Emergency Locator Transmiter (ELT) yang menempel pada black box. “ELT masih berada di Tim Gabungan yang masih bertahan di TKP,” bebernya.
Syahril menambahkan, Rencananya besok akan kita lakukan evakuasi terhadap Tim Gabungan yang masih berada di TKP. “Mudah-mudahan besok cuacanya bagus. Kita akan evakuasi bersama dengan ELT untuk dianalisis,” pungkasnya. (Riska)