HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN – Tim gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 Kota Balikpapan pada Rabu, 19 Agustus 2020 mengumumkan ada 48 kasus terkonfirmasi positif, 11 menyelesaikan masa isolasi, dan 6 kasus meninggal dunia.
Dari 48 kasus positif, 31 di antaranya merupakan orang tanpa gejala (OTG) yang melakukan tes swab mandiri.
Sementara dari 6 pasien meninggal dunia, 1 orang adalah Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Balikpapan, dr. Sriyono yang tutup usia sore tadi sekira pukul 16.57 WITA di Rumah Sakit Kanutjoso Djatiwibowo.
Kepergian dr. Sriyono menyisakan duka mendalam bagi tim gugus tugas. Di akun instagramnya, Wali Kota Balikpapan, Rizal Effendi, mengungkapkan, sosok dr. Sriyono merupakan pejuang dan salah satu garda depan perang melawan Covid-19.
Rizal mengandalkan almarhum dalam sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan memberi tugas mempersiapkan Asrama Haji Balikpapan untuk dijadikan tempat isolasi mandiri bagi pasien positif covid-19.
Bahkan sosok almarhum dikenal paling ketat menerapkan protokol kesehatan dan aktif di lapangan. Namun, semua dikejutkan ketika pada tanggal 11 Agustus Dr Sriyono terkonfirmasi positif Covid-19 sehingga harus menjalani perawatan di RS Kanutjoso Djatiwibowo.
Sebelum dimakamkan, Rizal Effendi sempat melepas keberangkatan almarhum di rumah sakit, sebelum dibawa menuju pemakaman di Kilometer 15 Balikpapan, pada pukul 19.30 WITA.
“Kita kehilangan pejuang garda depan untuk melawan Covid-19. Semoga masyarakat bisa lebih ketat menerapkan protokol kesehatan di tengah perkembangan kasus Covid-19 yang meningkat di Balikpapan, ” ujarnya.
Penulis: Iwan
