HEADLINE KALTIM, BERAU – Memasuki fase normal baru, Kabupaten Berau tetap memperketat pengawasan terhadap orang-orang yang keluar masuk Bumi Batiwakkal. Seperti pada Sabtu (13/6/2020), pukul 08.00 WITA. Polsek Talisayan melakukan pengamanan jalannya rapid test kepada nelayan pendatang dari Kota Baru, Kalimantan Selatan, yang ditetapkan sebagai ODP (orang dalam pengawasan) oleh RS Pratama Talisayan. Mereka datang dengan menggunakan kapal penjaring.
Kapolsek Talisayan Iptu Budi Witikno melalui Kasubbag Humas Ipda Lisinius Pinem menyebut sebanyak 89 nelayan dengan
tujuh kapal datang ke Talisayan untuk mencari ikan. Mereka berlabuh di Dermaga Talisayan.
“Seluruh nelayan dan awak kapal kami lakukan pemeriksaan ketat. Mulai dari penyemprotan disinfektan pada kapal hingga rapid test kepada para nelayan pendatang,” ujar Ipda Pinem.
Meski begitu, kata Pinem, para nelayan tersebut masih bisa melaut usai jalani rapid test.
“Walau bisa langsung melaut, tetap harus mengikuti protokol kesehatan. Diantaranya untuk sementara tetap tinggal di kapal dan belum boleh berbaur dengan warga setempat,” ujarnya.
Jika hasil dari rapid test tersebut ternyata reaktif, maka akan dilakukan pemeriksaan ulang kepada semua nelayan, berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Berau.
“Kita lakukan hal tersebut untuk mencegah terjadinya penambahan kasus baru di Berau,” tuturnya. (Vy)
Capt. Sebanyak 89 nelayan asal Kota Baru menjalani rapid test.