HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Sektor usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) terus didorong dalam upaya memulihkan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau Hj Wiyati, mengatakan, pandemi saat ini berpengaruh buruk di seluruh sektor, terutama sektor UMKM akibat lesunya pasar.
“Geliat UMKM di Berau sendiri, selama ini menunjukkan tren yang sangat positif. Ini yang harus terus kita dorong karena secara tidak langsung turut membantu meningkatkan taraf ekonomi masyarakat,” ujarnya, Kamis, 5 November 2020.
“Para pelaku usaha ini, tersebar di seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Berau, UMKM-nya ini bergerak di berbagai sektor, seperti makanan, kerajinan tangan, pertanian maupun di sektor hasil perkebunan,” ungkapnya.
Menurutnya, pemerintah dalam hal ini memiliki tanggung jawab untuk mendorong pengusaha dan UMKM untuk bangkit. Seperti membantu dalam hal pemasaran. “Saat ini, sebagian produk UMKM yang dihasilkan sudah merambah galeri ataupun outlet toko modern,” terangnya.
Pihaknya juga mendorong agar pelaku UMKM memperhatikan tiga hal. Soal kualitas produk, kuantitas produk dan kualitas kemasan.
Diskoperindag sudah menggandeng perusahaan dan minimarket guna melakukan pelatihan kepada para pelaku UMKM.
“Sinergitas ini sejalan dengan visi misi Pemerintah Kabupaten Berau untuk mendorong UMKM yang selama ini menjadi urat nadi perekonomian masyarakat Berau,”pungkasnya. (adv)
Penulis: Sofi
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim