HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemerintah kota (Pemkot) Samarinda akan membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada tanggal 7 September 2021 nanti.
Bahkan, dalam rencananya tersebut ada 85 sekolah tingkat SD hingga SMP yang akan masuk dalam rencana PTM di Samarinda
Menanggapi perihal tersebut, Ketua komisi 4 DPRD Samarinda, Sri Puji Astuti sangat mendukung langkah yang diambil Pemkot untuk membuka PTM.
Pasalnya, jika sekolah-sekolah yang sudah direkomendasikan untuk melakukan PTM, harus segara melakukan persiapan protokol kesehatan (Prokes) yang ketat.
“Untuk usulan Pemkot Samarinda sebanyak 71 sekolah sudah siap, namun harus dipastikan guru-guru harus sudah divaksin,” ungkap Sri Puji Astuti saat dikonfirmasi melalui sambungan seluler, Senin 30 Agustus 2021.
Lanjut, walaupun Samarinda saat ini masih menerapkan PPKM Level 4, Pemkot harus bekerja keras untuk menurunkan level penularan Covid-19 tersebut. Karena, salah satu memenuhi persyaratan digelarnya PTM minimal sudah harus sudah turun sampai level 2.
“Kalau memantau trafik Covid-19 akhir-akhir ini sudah turun, mudahan Samarinda masuk level 2, sehingga PTM bisa digelar,” jelas Puji.
Kendati demikian, politisi dari fraksi Demokrat menegaskan bahwa sekolah yang akan menggelar PTM harus bisa menjamin keselamatan, serta kesehatan kepada siswa mulai dari berangkat sekolah hingga kembali ke rumah masing-masing.
Namun, dia minta ke Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda agar menyiapkan masker bagi siswa yang sekolah akan menggelar PTM.
“Tergantung orang tua juga, mereka mau apa tidak antar jemput anaknya, makanan juga disiapkan sendiri dan protokol kesehatan juga bawa sendiri. Tidak mungkin siswa dibebankan untuk menyiapkan masker, karena masker itu setiap 2 jam harus diganti yang baru,” pungkasnya. (ADV)
Penulis: Riski