HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – SMP Negeri 8 Tenggarong sudah dua tahun menjalankan program pelatihan baca Alqur’an dengan metod Tilawati demi pengembangan karakter siswa.
Untuk tahun pertama, hanya 28 siswa yang ikut program ini. “Masuk tahun kedua ini, untuk kelas 7 kita wajibkan, ditambah kelas 8 dan 9 ikut program, total 143 siswa yang ikut pelatihan Tilawati,” ucap Kepala SMPN 8 Tenggarong, Syaifullah, Kamis 5 September 2024.
Demi menyukseskan program pengembangan karakter siswa tersebut, pengelolaan diserahkan sepenuhnya ke Komite Sekolah atau orang tua. Pihak sekolah hanya memfasilitasi karena ada biaya membayar jasa mentor atau tenaga pengajar.
“Ada tujuh mentor atau guru yang mengajarkan anak-anak. Yang semua mentor bersertifikat standar ahli metode tilawati,” tambahnya.
Program tersebut didukung penuh oleh Komite Sekolah. Adapun materi pengajaran tilawati disesuaikan dengan kemampuan siswa, dari tingkatan level 1 ,2, 3. Manfaatnya sangat dirasakan pada siswa.
“Siswa semuanya semangat mengikuti pelatihan, yang sudah mengaji di rumah, tetap mengikuti pelatihan tilawati di sekolah. Pelatihan berjalan setiap Selasa, Rabu, Kamis dan Sabtu. Saat selesai jam belajar, mengaji di sekolah pada siang hari,” terangnya.
Kasi Penjaminan Mutu Kelembagaan SMP Disdikbud Kukar Emi Rosana Saleh mengapresiasi apa yang sudah dilakukan manajemen sekolah, adalah program baik. Disdikbud terus berupaya meningkatkan mutu pendidikan, mengarah peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM).
“Program tilawati di SMPN 8 Tenggarong salah satu upaya menggalakkan Gerakan Etam Mengaji (GEMA) dan juga menjadi program pembentukan karakter peserta didik,” kata Emi.(Andri)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
