HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Unit Reskrim Polresta Samarinda melakukan Inspeksi mendadak (sidak) di salah satu gudang distributor minyak goreng yang berlokasi di Samarinda Central Bizpark (SCB).
Kasat Reskrim AKP Dicky Anggi Pranata menyampaikan tujuan Sidak tersebut untuk memastikan terikat edaran Minyakita yang tidak sesuai takaran.
“Saat ini melakukan pengecekan Bakpokting, termasuk juga menjawab keresahan masyarakat terkait adanya edaran minyak kita yang tidak sesuai dengan volume,” jelasnya.
AKP Dicky mengatakan hasil pengecekan ke gudang dan pengecer bersama sejumlah pihak terkait, membuktikan bahwa takaran minyak yang beredas sesuai dengan volume tertera pada kemasan 1 liter.
Harga minyak goreng ini memang bervariasi mulai dari Rp.15 000 hingga Rp 18.000. “Perilaku ekonomi menyebabkan fluktuasi harga di pasar. Tapi, kalau untuk stok sendiri di bulan Ramadhan untuk wilayah Samarinda saat kita lakukan sidak di gudang tadi, bisa dipastikan aman,” ungkapnya.
Branch manager CV. Sumeru Abadi, Agus Husairi, menyampaikan bahwa ketersediaan minyak goreng terbilang cukup dengan harga jual Rp 15.000 per liter. “Untuk kebutuhan Idulfitri tahun ini, insyaallah untuk stok baik Minyakita maupun premium, kita siap tersedia di pasar,” jelasnya.
“Kalau ada temuan di masyarakat itu saya yakin itu dari pengedar dan cukup banyak di Samarinda. Ini sudah saya infokan ke dinas perdagangan,” lanjutnya.
Menurutnya, ketersediaan stok dari pabrik minyak goreng merek Minyakita memang terbatas. Hal itu sudah disampaikan ke pihaknya sejak satu bulan yang lalu. “Biasanya kita lokasi itu tiap bulan bisa 15 sampai 18 kontainer untuk khusus Minyakita, tapi untuk premium tidak dibatasi. Yang jelas ada pengurangan, karena info dari produsen itu terbatas karena bahan baku berkurang,” tutupnya. (Said)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim