26.4 C
Samarinda
Tuesday, March 18, 2025
Headline Kaltim

Aliansi Masyarakat Pelabuhan Maritim Samarinda Tolak Penutupan Alur Sungai Mahakam

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Pelabuhan Maritim Samarinda menggelar aksi menolak penutupan alur Sungai Mahakam di bawah Jembatan kembar Mahakam, Rabu 13 Maret 2025.

Daeng Muchtar, selaku Korlap demo mengatakan bahwa aksi ini sebagai bentuk jawaban dari aksi yang dilakukan oleh masyarakat yang mengatasnamakan Barisan Oposisi Rakyat Nasional Elaborasi Organisasi. Mereka sebelumnya meminta jalur pelayaran di bawah Jembatan kembar Mahakam ditutup total.

“Jadi intinya kita menghalau aksi mereka menutup alur. Karena banyak yang dirugikan dari adanya penutupan jalur di bawah jembatan Mahakam,” ujarnya.

Daeng Muchtar menjelaskan jika terjadi penutupan alur di bawah Jembatan, secara otomatis perputaran ekonomi baik di Kota Samarinda maupun secara nasional akan terhambat.

Dengan adanya penutupan jalur ini berdampak pada masyarakat yang menggantungkan hidup dari lalu lintas air. Karyawan perusahaan yang bekerja di kapal yang senantiasa melewati alur di bawah Jembatan kembar Mahakam terancam PHK.

“Kalau itu sampai ditutup, otomatis perekonomian berantakan. Dan mereka mau menutup dengan dasar apa? Kan ada instansi terkait yang mengurus, baik Pelindo, KSOP, PUPR, bukan DPR loh, ya,” tegasnya.

“Jangan ditutup, 5 orang minta tutup tapi 5 ribu orang yang menolak.  Yang menolak agen pelayaran, komura, dan teman-teman buruh, tidak ada yang setuju dengan penutupan ini,” jelasnya.

Dirinya juga meminta agar mahasiswa yang melakukan upaya untuk meminta penutupan jalur di bawah Jembatan Kembar Mahakam untuk tidak memprovokasi. “Mahasiswa, ade-ade kita, lebih baik fokusnya belajar. Jangan mau dijadikan bahan menjadi provokator. Ini masalah piring nasi. Banyak manusia yang hidup di sungai Mahakam,” ungkapnya.

Menurutnya, usulan terkait adanya penutupan jalur di bawah Jembatan kembar Mahakam tersebut berasal dari DPRD Kaltim. Namun, tidak menyebutkan secara spesifik siapa anggota dewan yang dia maksud.

“Saya tidak tahu apakah ada usulan yang pasti terkait penutupan dari DPRD Kaltim, tetapi kami cuman dapat info kabar bahwa hari ini akan ada aksi meminta penutupan alur jalur jembatan sungai Mahakam,” jelasnya.

“Kami dari Aliansi Masyarakat Bersatu, khususnya saya sendiri selaku ketua tidak setuju dengan adanya penutupan alur di bawah jembatan Mahakam,” tutupnya. (Said)

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Dorong Pertumbuhan dan Digitalisasi, Pemprov Kaltim Hadirkan Internet Gratis

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA - Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) berencana...

Pertamina Tegaskan Kualitas Pertamax yang Dinikmati Konsumen Bukan Produk Oplosan

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Menanggapi isu yang berkembang di masyarakat...

Edi Damansyah Legowo Didiskualifikasi, Timses Segera Umumkan Nama Pengganti Menuju PSU

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG - Putusan hakim Mahkamah Konstitusi (MK) yang...

Peringati Hari Satwa Liar Sedunia, PBB Serukan Perlindungan Satwa untuk Masa Depan Bumi

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Setiap tanggal 3 Maret, dunia memperingati...

Cara Mudah Bayar Zakat Fitrah Via Dompet Digital

HEADLINEKALTIM.CO - Menjelang akhir Ramadhan, umat Islam diwajibkan menunaikan...

Tag Populer

Terbaru