HEADLINE KALTIM, SAMARINDA – Pemerintah Kota Samarinda tengah menyiapkan mobile PCR (Polymerase Chain Reaction) untuk kebutuhan mendiagnosis penyakit COVID-19 melalui pemeriksaan laboratorium.
“Mobile PCR memiliki kemampuan pemeriksaan 1.000 spesimen per hari. Lebih agresif melakukan screening swab dan IFA test,” ujar Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kesehatan Kota Samarinda, Ismed Kusasih, Sabtu (27/6/2020).
Ismed menjelaskan, mobile PCR sedang diajukan ke Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 dan diharapkan bisa disetujui dan terealisasi.
“Mobile PCR nantinya juga dapat digunakan untuk TBC, HIV, Hepatitis, campak dan penyakit lain pascawabah Covid-19 serta modernisasi pencegahan penyakit berbasis molekuler,” kata Ismed.
Pihaknya telah melakukan tes swab massal terhadap 3.150 orang di Samarinda. Hasilnya, angka rata-rata kasus positif Covid-19 berada di kisaran 0,4 persen.
“Kota Samarinda saat ini masih belum terjadi kasus penularan Covid-19 transmisi lokal dan siap memasuki tahap new normal,” ujarnya.
Pemerintah Kota Samarinda kini juga sedang melakukan transisi fasilitas karantina. Yaitu transisi dari RS Karantina Bapelkes ke fasilitas karantina di Gedung Baru Puskesmas Temindung di Jl Pelita.
“Kami juga mempersiapkan fasilitas karantina dan laboratorium standar WHO di Sungai Siring dengan kemampuan 16 Tempat Tidur melalui anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Kesehatan 2020,” kata Ismed.
Penulis: Amin