src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> Pemilu Berjalan Mulus di Kukar, Belum Ada Temuan yang Haruskan PSU

Pemilu Berjalan Mulus di Kukar, Belum Ada Temuan yang Haruskan PSU

2 minutes reading
Thursday, 22 Feb 2024 11:35 120 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG– Rekapitulasi perhitungan suara hasil Pemilu 2024 sedang berlangsung di 20 kecamatan se Kukar. Sementara ini, tidak ada temuan yang menhgaruskan digelar Pemilihan Suara Ulang (PSU).

“Alhamdulillah, sementara tidak ada PSU di Kukar,” sebut Ketua Bawaslu Kukar, Teguh Wibowo, Rabu 21 Februari 2024, kepada Headlinekaltim.co.

Teguh menyampaikan, suara masuk dari rekapitulasi suara di 20 kecamatan baru sekitar 20 persen. Sebab, ada beberapa hasil perhitungan suara yang menjadi catatan dan direkomendasikan pihak Bawaslu agar disinkronkan.

“Cuma salah tulis, tapi sudah kita sinkronkan, hasilnya cocok sesuai dengan salinan C1,” sebutnya.

Banyak dari berbagai pihak yang ingin melaporkan salah pencatatan tersebut. Namun, sampai saat ini, belum ada laporan yang masuk ke Bawaslu.

“Kemungkinan tidak masuk ranah pelanggaran, hanya salah tulis, dan sudah kita rekomendasikan untuk diperbaiki sesuai data dan fakta pada perhitungan suara di TPS,” sebutnya.

Beberapa kesalahan tulis tersebut, kata dia, sempat diminta untuk dilakukan PSU. Namun, itu di luar kategori penyebab digelarnya PSU. Teguh mencontohkan kategori PSU dilakukan jika pemungutan suara tidak sesuai dengan tata cara dan perundang-undangan, hingga petugas KPPS memberikan tanda khusus ke pemilih, atau petugas KPPS merusak surat suara pemilih.

“Kemarin ada yang mengusulkan sebanyak 8 TPS di PSU ‘kan, tapi ternyata di luar kategori PSU, akhirnya batal,” jelasnya.

Anggota KPU Kukar, Muhammad Amin juga membenarkan belum ada temuan yang mengharuskan dilakukannya PSU. Sejauh ini hanya salah pencatatan dan bisa diperbaiki. Seperti antara salinan C1 dengan C1 hasil ada berbeda, ini hanya salah tulis dan ada kolom angka yang kosong atau tidak ditulis.

“Kami mohon maaf ke masyarakat, terkait salah tulis dari anggota KPPS karena mereka bekerja dengan waktu yang terbatas, sehingga tidak teliti terjadi kekeliruan,” pungkasnya.(Andri)

LAINNYA