HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – BS (51), seorang pria di Berau ditahan polisi karena terlibat dugaan penipuan. Modusnya, dia mengaku punya relasi untuk membantu pendaftar seleksi anggota Polri. Dari situ, tersangka meraup uang Rp50 juta dari korbannya, warga Kecamatan Sambaliung secara bertahap dari 17 Maret – 25 Mei 2024.
Kapolres Berau, AKBP Steyven Jonly Manopo, menjelaskan tersangka mengaku siap menjamin bahwa anak korban bisa lolos sebagai anggota Polri. Syaratnya, menyiapkan dana pelicin Rp 150 juta.
Dikatakannya, BS mengaku punya kenalan di Mabes Polri berpangkat bintang dua.
“Korban percaya dan sudah mentransfer uang dari tanggal 17 Maret – 25 Mei 2024, dengan total transferan sebanyak Rp50 juta,” kata Kapolres pada Senin, 29 Juli 2024.
Namun, setelah pelaksanaan tes selesai, ternyata anak korban tidak lulus anggota Polri. Korban merasa dirugikan dan ditipu. Lalu, melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Sambaliung.
“Korban percaya karena melihat kartu pers tersangka, mengaku sebagai wartawan. Namun, hasil penyelidikan ini tidak benar,” jelasnya.
Barang bukti berupa bukti setoran transfer, rekaman percakapan antara pelaku dengan korban, rekening koran, satu kartu pers dan surat tugas Jurnal Investigasi Mabes tersangka, serta barang bukti yang diamankan dari korban.
AKBP Steyven mengatakan proses penyelidikan masih berjalan. Penyidik berupaya menggali dan menelusuri kemungkinan adanya pihak atau pelaku lain yang terlibat.
“Tidak menutup kemungkinan juga ada korban-korban lain sehingga kita masih melakukan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Steyven.
“Pada kesempatan ini saya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Berau, apabila memang ada anak atau keluarganya yang berminat menjadi anggota Polri atau TNI, tolong jangan percaya adanya oknum-oknum yang mengaku bisa meluluskan supaya kejadian ini tidak terulang kembali,” tegas Kapolres. (Riska)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim