HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Seorang pekerja kapal bernama Adri Sagarmata (31) diduga tenggelam saat sedang menyelam untuk melakukan pemeriksaan kapal tongkang di pelabuhan semen Kampung Sei Bebanir Bangun RT 6 Kecamatan Sambaliung pada pada Minggu, 31 Maret 2024.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat, mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 WITA. Diduga, alat bongkar muat kapal diduga bocor. Korban selaku penyelam tradisional kemudian menyelam untuk melakukan pemeriksaan.
Pada saat menyelam dalam waktu lama, tidak ada tanda-tanda kemunculan korban atau minta bantuan. “Kemudian dua orang rekannya yang memegang tali dan selang oksigen segera menariknya ke atas, tetapi korban sudah tidak ada,” ungkapnya.
Untuk informasi sementara dari saksi bernama Zaenal Tanjung, korban tersebut memiliki postur tubuh tidak terlalu gemuk, tidak menggunakan baju dan memakai celana pendek legging warna hitam ketika menyelam. “Sampai saat ini korban belum ditemukan,” ucapnya.
Pihaknya telah mengindentifikasi di area tempat kejadian perkara (TKP) dan menyiapkan sarana dan prasarana. Namun, karena msudah larut malam, tim SAR gabungan yang terdiri Polsek Sambaliung, BPBD Berau, Basarnas Berau, PMI Berau serta masyarakat setempat memutuskan menghentikan pencarian. Rencananya, pencarian akan dilaksanakan besok pagi sekitar pukul 07.00 WITA.
“Visual di radius 200 meter kanan kiri, soalnya area di situ sering terdapat binatang buas di air,” pungkasnya. (Riska)
