HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda menggelar kegiatan uji coba rekapitulasi perolehan suara secara berjenjang dari tingkat TPS sampai tingkat provinsi dalam Pilkada serentak 2020 menggunakan aplikasi Sirekap Mobile. Kegiatan berlangsung di Hotel Harris Samarinda, Rabu 25 November 2020.
Kegiatan ini merupakan uji coba secara nasional untuk mempersiapkan rekapitulasi perolehan suara pada pemilihan serentak tahun 2020.
Komisioner KPU Samarinda, Ihsan Hasani menyebut uji coba dilakukan oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang berperan sebagai Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dengan menggunakan aplikasi Sirekap Mobile. Aplikasi tersebut, kata dia, digunakan untuk melakukan pengiriman gambar dan hasil saat rekapitulasi suara. “Nanti PPS mendapatkan salinan digital hasil dari KPPS,” ucapnya.
Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK), jelas Ihsan, akan mendapatkan hasil digital serta gambar hasil perolehan suara. Ini menjadi dasar saat melakukan rekapitulasi di tingkat Kecamatan.
Diungkapkannya, rekapitulasi pada Pilkada tahun ini berbeda dengan pelaksanaan pemilihan sebelumnya. Pada pemilihan sebelumnya, saat proses rekapitulasi terdapat hasil berbeda, maka akan berlandaskan atas formulir C1 berhologram. Tapi, untuk pelaksanaan Pilkada tahun ini, cukup mengambil C hasil KWK pleno. “Jadi sekarang bukan C1 lagi, itu dasar untuk rekapitulasi,” terang Ihsan Hasani.
Di dalam Web Sirekap terdapat gambar dan hasil dari perolehan suara. Namun, ketika ada perolehan hasil rekapitulasi, tetap akan membuka form C hasil KWK pleno dari dalam kotak suara. Jadi, KPU Samarinda melakukan uji coba kepada seluruh PPM dan PPS untuk menghindari munculnya kebingungan dalam mengimplementasikan.
“Diharapkan dengan adanya aplikasi web Sirekap Mobile akan memberikan hasil yang cepat dan transparan sehingga tidak ada manipulasi. Apa adanya dikirim, jadi tidak ada perubahan apapun nantinya,” pungkasnya.
Penulis: Ningsih
Editor: MH Amal
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim