HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Sudah seminggu Andi Harun-Rusmadi Wongso menjabat sebagai Walikota Samarinda dan Wakil Walikota. Banyak permasalah di kota Tepian yang harus diselesaikan, salah satu masalahnya adalah pendidikan.
Hal ini diungkap oleh Ketua Komisi IV DPRD Kota Samarinda, Sri Puji Astuti bahwa banyak yang harus diselesaikan pemerintahan yang baru.
“Ini pendidikan di Samarinda belum merata, ada banyak sarana dan prasarana yang belum dibenahi pemerintah. Pemerintah banyak fokus pembangunan terhadap SMA dan SMK, sampai SD dan SMP bangunannya belum tersentuh oleh pemerintah,” ungkapnya usai dihubungi melalui sambungan seluler. Senin 8 Maret 2021.
Sri Puji juga menjelaskan, sudah saat pemerintah untuk merenovasi SD dan SMP untuk direnovasi.
“Masih banyak sekolah-sekolah yang terendam banjir karena di sekitarnya ada galian, seperti SMPN 13 dan SDN 013 Lempake,” jelasnya.
“Bahkan ada masih banyak sekolah yang infrastrukturnya kurang seperti SMPN 25, SMPN 39 dan SMPN 24,” sambungnya.
Terkait, dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (Bosda), politikus dari Fraksi Demorkrat tersebut mengatakan agar dana tersebut bisa ditingkatkan sesuai dengan visi misi Walikota.
“Kita minta ditingkatkan, terlebih saya lihat di visi dan misi Wali Kota, ada semua keperluan sekolah, termasuk selain sarana prasana juga kebutuhan murid, “ ujar Sri Puji Astuti
Lanjutnya, Sri Puji berharap Agar bisa ditingkatkan. Meski harus melihat kemampuan anggaran tapi bisa bicarakan, mana yang prioritas mana yang tidak, walaupun selama ini hanya membiayai masalah-masalah hilir saja, sedangkan masalah hulu belum tersampaikan.
“Selama ini kan dan Bosda tiap anak 240 ribu pertahun, saya harap bisa ditingkatkan. Walaupun saya bukan pengusung saat Pilkada Samarinda, tapi saya melihat visi dan misi Wali Kota ini sangat bagus, dan dewan sudah melakukan usulan untuk 2 bulan sekali bertemu dengan Wali Kota,“ pungkasnya. (Advertorial)
Penulis: Riski
Editor: Amin
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim