23.7 C
Samarinda
Sunday, February 16, 2025
Headline Kaltim

Kominfo Luncurkan Sistem Peringatan Dini Bencana yang Lebih Efektif

HEADLINEKALTIM.CO – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru saja mengumumkan peluncuran pembaruan sistem siaran peringatan dini bencana (Early Warning System/EWS) yang kini dapat diakses melalui televisi digital dan perangkat seluler. Inovasi ini bertujuan untuk menyampaikan informasi secara cepat dan akurat terkait bencana seperti gempa bumi, tsunami, kebakaran hutan, dan banjir. Dengan kata kunci yang mencakup peringatan dini bencana, televisi digital, komunikasi efektif, bencana alam, dan informasi cepat, masyarakat diharapkan dapat lebih siap menghadapi ancaman bencana yang semakin nyata.

Evolusi Sistem Peringatan Dini

Sebelumnya, Kominfo telah menggunakan sistem EWS berbasis SMS Blast untuk menyampaikan informasi bencana. Namun, dengan peluncuran terbaru ini, mereka menghadirkan inovasi yang lebih komprehensif. “Kami ingin memastikan bahwa informasi kebencanaan dapat tersebar lebih luas dan efektif, sehingga bisa meminimalkan potensi korban saat bencana terjadi,” ungkap seorang pejabat Kominfo saat acara demonstrasi.

Dalam acara tersebut, sistem peringatan dini diperagakan secara langsung. Ketika bencana terjadi, pemberitahuan akan muncul di layar televisi digital dan perangkat seluler masyarakat secara instan. Ini adalah langkah maju yang signifikan dalam upaya mitigasi bencana di Indonesia.

Cara Kerja Sistem Peringatan Dini

Pada televisi digital, peringatan dini akan muncul di bagian bawah layar, hanya mengisi sebagian kecil dari tayangan yang sedang berlangsung untuk kategori Waspada dan Siaga. Namun, jika bencana dikategorikan sebagai Awas, siaran peringatan akan mengambil alih tayangan yang sedang berlangsung. Langkah ini memastikan bahwa penonton tidak melewatkan informasi penting saat situasi kritis terjadi.

Sementara itu, untuk perangkat seluler, masyarakat akan menerima peringatan dalam dua format: SMS Blast dan notifikasi pop-up. “Kedua format ini dirancang untuk memastikan kecepatan dan kejelasan dalam penyampaian informasi,” jelasnya.

Meningkatkan Kesadaran Masyarakat

Sistem EWS yang baru ini tidak hanya terbatas pada gempa bumi dan tsunami. Ia juga mencakup berbagai jenis bencana lain seperti kebakaran hutan, aktivitas gunung berapi, dan banjir. Dengan cakupan yang lebih luas, masyarakat diharapkan dapat lebih siap dan sigap menghadapi berbagai kemungkinan bencana yang bisa terjadi.

Sistem ini merupakan bagian dari upaya Kominfo untuk memperkuat komunikasi dan penyampaian informasi kepada masyarakat. “Informasi yang cepat dan tepat dapat menyelamatkan nyawa. Dengan sistem ini, kami berharap masyarakat dapat lebih responsif dalam menghadapi bencana,” tambah pejabat Kominfo tersebut.

Artikel Asli baca di haluan.co

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Kerugian Kebakaran Hutan di Los Angeles Capai Rp2.679 Triliun, UCLA: Dampaknya Bisa Terus Merugikan Ekonomi

HEADLINEKALTIM.CO - Kebakaran hutan yang melanda Los Angeles baru-baru...

Presiden Prabowo Tegaskan Akan Ganti Menteri yang Tidak Fokus Kerja untuk Rakyat

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Presiden Prabowo Subianto kembali menegaskan komitmennya...

Raih Juara I Desain Grafis Tingkat Provinsi, Ini Sosok Fiqhi Orisa Salah Satu Pemuda Kreatif Samarinda 2024

PEMUDA jangan malas. Hal inilah yang ingin disampaikan Fiqhi...

Melihat dari Dekat Long Beliu, Kampung Ekowisata Berbasis Kerajinan Rotan

MASYARAKAT di Kampung Long Beliu, Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau...

Penyebab Kebakaran Hutan Pacific Palisades di Los Angeles: Api Meluas, Ribuan Penduduk Mengungsi

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Kebakaran hutan besar melanda distrik...

Tag Populer

Terbaru