HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Warga Kalimantan Timur terus diuji kesabarannya terkait kerusakan ruas jalan umum akibat sering dilalui kendaraan tambang batu bara. Banyak masyarakat yang menumpahkan kekesalannya ke media sosial.
Anggota Komisi III DPRD Kaltim dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) Sarkowi V Zahry turut menanggapi persoalan ini.
Ditemui di Kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kaltim, Sarkowi mengungkapkan lalu lalang kendaraan tambang batu bara ini tidak hanya merusak jalan. Namun, turut mengganggu aktivitas masyarakat di Kaltim.
“Kendaraan-kendaraan tambang sekarang selain merusak jalan juga mengganggu aktivitas masyarakat,” ujar Sarkowi, Selasa 20 April 2021.
Angkutan batu bara yang kian merusak fasilitas publik, kata Sarkowi, tak bisa dibiarkan. Dia menyarankan kepada Gubernur Kaltim Isran Noor agar dapat segera menyampaikan kondisi ini kepada Presiden RI Joko Widodo.
Sarkowi menegaskan, dengan diketahui Presiden, maka akan ada perhatian khusus terhadap hal tersebut. Terlebih lagi, perintah Presiden akan sangat efektif berlaku di semua lini dari atas sampai ke bawah.
“Saya yakin, dengan adanya keresahan atau laporan yang langsung dilakukan oleh Gubernur kepada Presiden, permasalahan terkait tambang batu bara di Kalimantan bisa teratasi sehingga ke depannya nanti masyarakat tidak lagi terganggu oleh aktivitas tambang yang beroperasi di malam hari pada saat jam istirahat,”ungkapnya.
Editor: MH Amal