HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Pada hari kedua pemberlakuan penyekatan PPKM Mikro menyambut Idulfitri 1442 Hijriyah, petugas banyak mendapati kendaraan dari luar yang masuk ke Kota Tenggarong. Hal ini menjadi target utama petugas.
“Kendaraan yang berpelat luar Kukar kita stop, dan kita tanyain alasannya masuk ke Tenggarong, ternyata pemiliknya orang Tenggarong, ” ucap petugas Posko penyekatan di Simpang Bukit Biru, Nusi, Jumat 7 Mei 2021.
Dia menyebut, kendaraan yang berpelat nomor Jakarta, Surabaya, Banjarmasin hingga Balikpapan juga banyak.
“Pengendara dari Samarinda dan Balikpapan, jika tidak ada urusan penting masuk ke Tenggarong, kita suruh balik,” ucapnya.
Nusi mengatakan, petugas jaga berjumlah 15 personel. Bertugas dari jam 08.00- 20.00 WITA. Sembari juga melihat situasi di malam hari.
“Tingkat kepadatan kendaraan yang masuk ke Tenggarong terjadi pada siang dan sore hari, ” jelasnya.
Dia meyakini program penyekatan ini akan berhasil karena berlaku secara nasional, lintas koordinasi dan antardaerah terkait program larangan mudik. Ini demi memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
“Antardaerah juga membuat posko penyekatan, sehingga program larangan mudik mudah dikoordinasikan lintas daerah,” ucapnya.
Sebelumnya, Wabup Kukar Rendi Solihin meminta kepada masyarakat Kukar untuk tidak mudik.
“Saya mengharapkan kepada masyarakat Kukar untuk mengikuti anjuran pemerintah untuk tidak mudik demi keselamatan dan kesehatan bersama, ” pesannya.
Penulis: Andri
Editor: MH Amal