src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js"> Judi Online hingga Terpaan Medsos Picu Gangguan Kejiwaan

Judi Online hingga Terpaan Medsos Picu Gangguan Kejiwaan

2 minutes reading
Wednesday, 24 Jul 2024 00:33 151 huldi amal

HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Psikolog di lembaga konsultasi Biro Anima Suci Tenggarong Lucy Yulidasari mengaku menerima permintaan konsultasi korban judi online. Termasuk permintaan penanganan anak-anak yang mengalami gangguan kejiwaan.

“Ada yang mau konsultasi penanganan korban judi online untuk anggota keluarganya,” sebut Lucy, Selasa 23 Juli 2024.

Lucy mengatakan kondisi sosial kemasyarakatan saat ini begitu kompleks sehingga banyak persoalan kejiwaan yang mendera warga dan tidak mampu menemukan solusinya secara positif. Akumulasi dari masalah rumah tangga, ekonomi dan tekanan sosial lainnya.

“Orang yang bagus itu, mampu menyelesaikan masalahnya sendiri dengan cara positif,” ucapnya.

Dia juga menyoroti kasus wanita berumur 55 tahun berinisial yang lakukan upaya bunuh diri dengan cara menceburkan diri ke Sungai Mahakam namun mampu diselamat oleh tim BPBD dan Polairud Polres Kukar, kemarin. Korban diduga stres karena alami penyakit komplikasi dan lambung.

“Harus dicari penyebab utamanya apa, apakah karena sebab stres penyakit atau ada soal lain,” tegasnya.

Dia menyebut kondisi kejiwaan masyarakat saat ini mudah alami gangguan akibat terpaan medsos. Kesehatan mental anak-anak di sekolah juga mudah alami gangguan.

“Apa yang di-upload di medsos, ditanggapi netizen. Langsung terbawa perasaan, merasa di-bully. Padahal tidak kenal dengan netizen tersebut lalu dianggap musuh,” ucapnya.

Dia menyarankan pihak keluarga harus memosisikan diri sebagai pemberi solusi dan mendukung anggota keluarga yang mengalami gangguan kejiwaan.

“Faktor keluarga juga memberikan dukungan penyelesaian gangguan kejiwaan pada seseorang,” pungkasnya.(Andri)

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

LAINNYA