HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rencananya setelah lengser dari jabatannya pada 20 Oktober 2024. Usai pelantikan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029, Jokowi akan segera kembali ke kampung halamannya di Solo, Jawa Tengah, pada hari yang sama.
“Tanggal 20 Oktober sore saya pulang ke Solo,” kata Jokowi saat menghadiri acara di JCC Senayan, Jakarta, pada Selasa (8/10/2024) yang dilansir Liputan6.com .
Saat ditanya lebih lanjut mengenai aktivitas yang akan dilakukan setelah tak lagi menjabat sebagai presiden, Jokowi menjawab singkat bahwa ia hanya akan beristirahat di rumah.
“Pulang ke Solo dulu, tidur,” ujarnya sambil tersenyum.
Jokowi juga menyebutkan kemungkinan dirinya akan menghadiri pelantikan Prabowo dan Gibran di Gedung DPR RI sebelum akhirnya pulang ke Solo. “Ya mungkin,” tambahnya.
Joko Widodo memulai masa jabatannya sebagai Presiden Republik Indonesia pada 20 Oktober 2014. Pada saat itu, ia didampingi oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Keduanya berhasil memenangkan Pilpres 2014 setelah melewati persaingan ketat. Kemudian, pada Pilpres 2019, Jokowi kembali terpilih untuk periode kedua, kali ini dengan K.H. Ma’ruf Amin sebagai pendampingnya.
Pada 20 Oktober 2024, masa jabatan Jokowi akan resmi berakhir, menandai satu dekade kepemimpinannya yang telah membawa berbagai perubahan signifikan di berbagai sektor, termasuk infrastruktur, ekonomi digital, dan kebijakan luar negeri.
Pilpres 2024 telah menobatkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden terpilih periode 2024-2029. Pasangan ini sukses mengalahkan lawan-lawan politiknya dan akan dilantik pada 20 Oktober 2024.
Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan dalam kabinet Jokowi, adalah sosok yang telah lama berkecimpung dalam dunia politik dan militer Indonesia. Sementara itu, Gibran, putra sulung Jokowi yang juga Wali Kota Solo, dinilai sebagai politisi muda yang potensial dan semakin matang di panggung politik nasional.
Salah satu isu penting yang akan diwariskan Jokowi kepada penerusnya adalah pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Kalimantan Timur. Menurut Jokowi, keputusan akhir terkait Keputusan Presiden (Keppres) pemindahan Ibu Kota Nusantara akan berada di tangan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dalam keterangannya, Jokowi menegaskan bahwa ia tidak akan menandatangani Keppres pemindahan ibu kota sebelum semua infrastruktur dan ekosistem yang diperlukan di IKN benar-benar siap. “Sekali lagi saya sampaikan, memindahkan Ibu Kota itu tidak hanya urusan fisiknya saja, tapi membangun ekosistemnya itu yang perlu,” ujar Jokowi usai mengikuti Nusantara TNI Fun Run di IKN pada Minggu (6/10/2024).
Jokowi menekankan pentingnya memastikan kesiapan infrastruktur utama seperti rumah sakit, sekolah, dan logistik sebelum proses pemindahan resmi dilakukan. Hal ini menurutnya adalah tanggung jawab besar yang perlu diemban oleh presiden selanjutnya.
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, juga menegaskan bahwa Prabowo Subianto akan segera menandatangani Keppres terkait pemindahan Ibu Kota Negara setelah resmi dilantik sebagai presiden.
“Jadi mengenai Keppres pemindahan IKN itu masih dikaji untuk waktu yang tepat,” kata Dasco di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (7/10/2024).
Dia menambahkan bahwa saat ini Prabowo masih fokus mempersiapkan kebijakan kementerian yang akan dibentuk pasca-pelantikan. Namun, Dasco memastikan bahwa Prabowo akan segera melanjutkan kebijakan pemindahan ibu kota ke Nusantara setelah resmi menjabat.
Artikel Asli baca di Liputan6.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
