HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB – Kurang dari satu bulan, pelaksanaan Pilkada serentak 2020 akan berlangsung, termasuk di Kabupaten Berau.
Pjs Bupati Berau, M Ramadhan menyerukan agar seluruh komponen masyarakat bisa berperan menjaga situasi Berau tetap kondusif.
“Sekali lagi saya tidak akan bosan mengajak seluruh pihak untuk saling menghormati, kita boleh beda pilihan tapi tetap saja kita bersaudara,” ujarnya, Senin 30 November 2020.
Ramadhan meyakini bila sebagian masyarakat Berau saat ini sudah memiliki pilihan calon kepala daerahnya masing-masing.
Itu ia anggap sebagai sebuah hal yang lumrah di tengah antusiasme masyarakat yang sudah tidak sabar memberikan hak pilihnya pada 9 Desember 2020 mendatang.
Selain itu, Ramadhan mengingatkan pentingnya sarana dan fasilitas protokol kesehatan di TPS di tengah wabah pandemi Covid-19.
Mulai dari pintu masuk, proses penyerahan berkas pemilih, perhitungan surat suara, pemberian tinta dengan cara tetes oleh petugas, hingga bilik khusus bagi pemilih yang terdeteksi memiliki suhu tubuh diatas 37 derajat celsius.
Setelah Pilkada Harus Bersatu
Yang terpenting, sambung Ramdhan, siapapun yang menang, maka semua harus menerima dan mendukung program yang dibuat untuk memajukan Berau. “Setelah Pilkada semua masyarakat harus bersatu membangun Berau,” pesannya.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga protokol kesehatan dalam setiap tahapan Pilkada.
“Selalu ingat 3M, menjaga jarak, menggunakan masker dan mencuci tangan, itu penting untuk kita bisa menciptakan Pilkada yang sehat di tengah masa pandemi covid-19 ini,” katanya.
Bagi para ASN, ia kembali mengingatkan bila netralitas harus dijaga dan suarakan hak politik saat memasuki tempat pemungutan suara (TPS).
“Pemerintah senantiasa berupaya untuk merespon aspirasi yang berkembang pada masyarakat, dan pemerintah telah memberikan kewenangan kepada jajaran tingkat kecamatan untuk dapat mengantisipasi dan menyelesaikan secara dini terhadap hal-hal yang dapat mengganggu rasa keamanan, serta kenyamanan masyarakat, apalagi pada saat berada pada pelaksanaan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2020 nanti,” jelasnya.
Ramadhan mengakui tidak mengalami permasalahan-permasalahan yang mengganggu proses Pilkada Serentak 2020, namun tetap mewaspadai dan memberikan perhatian terhadap kemungkinan potensi konflik yang tidak diinginkan.
“Kami tetap melakukan rapat bersama unsur Forkopimda dan penyelenggara pemilu serta seluruh unsur terkait, jalin komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan, agar pelaksanaan Pilkada serentak ini berjalan lancar dan kondusif,” tutupnya. (ADV)
Penulis: Sofi
Editor : Amin
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim