src="https://news.google.com/swg/js/v1/swg-basic.js">
HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA – Pada 20 Oktober 2024, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka resmi dilantik sebagai Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia periode 2024-2029. Pelantikan yang berlangsung di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, menandai dimulainya pemerintahan baru yang siap bekerja mewujudkan janji-janji kampanye mereka.
Dilansir dari Antaranews, Prabowo Subianto dalam berbagai kesempatan menegaskan niatnya untuk langsung bekerja, fokus menjalankan 17 program prioritas yang ia usung bersama Gibran. Keduanya optimistis visi dan misi yang mereka tawarkan dapat terealisasi dengan pelaksanaan program-program yang mencakup berbagai aspek kehidupan masyarakat. Dari ketahanan pangan hingga reformasi politik, berikut adalah 17 program prioritas Prabowo-Gibran yang akan mereka jalankan dalam lima tahun mendatang.
Kemandirian di sektor pangan menjadi salah satu tujuan utama Prabowo, termasuk upaya mencetak lumbung pangan baru yang berfokus pada komoditas seperti padi, jagung, dan singkong. Dengan menargetkan perluasan lahan hingga 4 juta hektare hingga tahun 2029, mereka berharap Indonesia bisa mencapai swasembada pangan secara penuh.
Di sektor energi, Prabowo-Gibran berkomitmen untuk menjadikan Indonesia pemasok utama energi hijau dunia. Mereka optimistis pengembangan biodiesel, bioavtur, dan energi hijau dari matahari, angin, serta panas bumi akan menjadi tulang punggung ekonomi energi masa depan.
Meningkatkan efisiensi penerimaan negara menjadi fokus kedua. Prabowo-Gibran ingin menyempurnakan sistem penerimaan negara yang sesuai dengan konstitusi, guna mendukung pembiayaan pembangunan yang berkelanjutan.
Pemerintahan baru juga bertekad melakukan reformasi besar-besaran dalam sistem politik, hukum, dan birokrasi. Upaya digitalisasi dan pembentukan sistem data terpadu akan menjadi kunci dalam memperbaiki tata kelola birokrasi dan memerangi praktik politik uang serta memperbaiki akses politik bagi semua kalangan.
Korupsi, yang dianggap sebagai sumber kebocoran anggaran negara, menjadi target utama pemberantasan di bawah pemerintahan Prabowo-Gibran. Keduanya bertekad untuk menghapus keuntungan pelaku korupsi dan fokus pada pemulihan kerugian negara.
Prabowo-Gibran menargetkan pemberantasan kemiskinan ekstrem hingga nol persen dalam dua tahun pertama pemerintahan mereka. Mereka juga berharap dapat menurunkan angka kemiskinan relatif hingga di bawah 6 persen pada tahun 2029.
Dalam upaya meningkatkan kualitas hidup masyarakat, pasangan ini memprioritaskan pemberantasan narkoba melalui langkah-langkah pencegahan yang melibatkan keluarga dan komunitas sebagai fondasi utama.
Pemerintahan ke depan akan melanjutkan program BPJS Kesehatan dengan peningkatan akses dan layanan, serta memastikan ketersediaan obat-obatan bagi seluruh rakyat.
Prabowo-Gibran akan mendorong investasi dalam bidang riset dan inovasi, menargetkan alokasi dana sebesar 1,5 hingga 2 persen dari PDB dalam lima tahun. Mereka juga akan membentuk dana abadi untuk pendidikan, pesantren, dan kebudayaan guna mendorong pertumbuhan sumber daya manusia yang unggul.
Penguatan sistem pertahanan nasional menjadi prioritas utama Prabowo-Gibran, di mana mereka yakin bahwa keamanan dan stabilitas dalam negeri adalah dasar terciptanya kemakmuran dan kesejahteraan.
Pasangan ini juga berkomitmen untuk memperkuat kesetaraan gender serta melindungi hak-hak perempuan, anak, dan penyandang disabilitas. Mereka berencana memperluas akses pendidikan, pekerjaan, dan layanan kesehatan bagi kelompok-kelompok ini.
Dalam visi pelestarian lingkungan hidup, Prabowo-Gibran menargetkan pencapaian net zero emission dan mempromosikan penggunaan teknologi hijau, seperti bioplastik, dalam kehidupan sehari-hari.
Untuk mendukung swasembada pangan, pemerintahan ini akan memastikan ketersediaan pupuk, benih, dan pestisida langsung kepada petani, guna meningkatkan produktivitas pertanian nasional.
Pemerintahan Prabowo-Gibran berjanji akan membangun tiga juta rumah untuk rakyat selama masa jabatan mereka. Selain itu, mereka juga berkomitmen menyediakan sanitasi yang layak bagi masyarakat pedesaan dan yang membutuhkan.
Untuk mendorong pemerataan ekonomi, pemerintah akan memperkuat UMKM dengan menyediakan berbagai program kredit usaha yang berfokus pada petani, nelayan, dan pelaku usaha kecil. Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) juga menjadi bagian dari strategi pemerataan ekonomi nasional.
Hilirisasi sumber daya alam akan dilanjutkan dengan menambah nilai pada sektor-sektor seperti nikel, tembaga, dan produk agro. Prabowo-Gibran meyakini industrialisasi akan menciptakan lapangan kerja luas dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Pemerintah berkomitmen menjaga kerukunan antar umat beragama dan menjamin kebebasan beribadah serta memastikan rumah ibadah dirawat dengan baik sebagai bagian penting dari kehidupan berbangsa dan bernegara.
Pelestarian budaya dan pengembangan ekonomi kreatif akan menjadi bagian integral dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Mereka akan membentuk dana abadi kebudayaan serta mendorong peningkatan prestasi olahraga dan ekonomi kreatif di kalangan anak muda.
Artikel Asli baca di Antaranews.com
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim