HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Korban akibat insiden perairan yang melibatkan LCT Delta AA5 dan kapal Klotok KM. Palopo 02 di perairan Kutai Lama, Kecamatan Anggana, Kutai Kertanegara, ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dia adalah Sandi (40) ABK kapal klotok yang terjatuh saat kapal saling bertumbukan pada Rabu, 5 Juni 2024.
Tim SAR yang melaksanakan operasi sejak hari kejadian akhirnya menemukan jasad Sandi pada Jumat, 7 Juni 2024. Jenazahnya hanyut sekitar 6,8 km dari lokasi kejadian ke arah hilir Sungai Mahakam. Korban kemudian dievakuasi ke RSUD AW Syahranie Samarinda menggunakan unit ambulans milik PMI untuk prosedur lebih lanjut.
Setelah berhasil mengevakuasi korban, tim SAR gabungan melaksanakan debriefing pada pukul 13.30 WITA. “Mengingat korban telah ditemukan, operasi SAR diusulkan untuk ditutup, dan seluruh unsur SAR kembali ke kesatuan masing-masing untuk melanjutkan kesiapsiagaan,” kata Kepala Kantor Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Balikpapan Dody Setiawan, dalam keterangan tertulis, Jumat 7 Juni 2024.
Diberitakan sebelumnya, pada Rabu 5 Juni 2024, terjadi insiden yang melibatkan kapal Landing Craft Transport (LCT) Delta AA5 dan Kapal klotok KM. Palopo 02. Kecelakaan ini terjadi sekitar pukul 20.10 WITA saat Kapal LCT Delta AA5 hendak mengisi air bersih di Pangkalan ABC Kutai Lama.
Pada saat yang sama, Kapal Klotok KM. Palopo 02 terlihat mendekat dengan lampu sorotnya. Menurut keterangan Nahkoda LCT Delta AA5, Nasaruddin A.Ma.Pust (44), dan Chief LCT Delta AA5 Syamsuar Bontoparang (35), kecelakaan terjadi secara tiba-tiba dan tidak dapat dihindari karena jarak yang terlalu dekat antara kedua kapal.
Korban selamat dari kejadian ini adalah Tiar (35), ABK Klotok KM. Palopo 02. Saat itu, Sandi (40), terjatuh ke sungai hingga dilakukan operasi pencarian yang menuai hasil pada hari ini.(amal)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim