24.1 C
Samarinda
Saturday, May 4, 2024

Jalan Terang Kaum Milenial Menuju Masa Depan; Refleksi tentang Hari Lahir Pancasila

Oleh: AGUNG WICAKSONO, S.H*)

Pada tanggal 1 Juni 2023, kita merayakan Hari Kelahiran Pancasila, momen yang sangat berarti bagi seluruh rakyat Indonesia. Bagi kaum milenial, generasi yang hidup di era modern dengan segala dinamikanya, Hari Kelahiran Pancasila menjadi kesempatan yang berharga untuk merenungkan dan memaknai kembali nilai-nilai luhur Pancasila dalam konteks kehidupan mereka yang serba kompleks.

Sebagai kaum milenial, kita hidup di tengah-tengah perkembangan teknologi yang pesat, interaksi global yang semakin intens, serta tantangan sosial dan lingkungan yang semakin kompleks. Oleh karena itu, memahami dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari menjadi sangat penting bagi generasi kita.

Sila pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa, mengajarkan kita untuk membangun hubungan yang kuat dengan Tuhan dalam kehidupan yang serba sibuk dan penuh distraksi. Bagi kaum milenial, nilai ini mengingatkan kita untuk menghargai nilai-nilai spiritual dalam menjalani kehidupan modern yang seringkali terlupakan. Dalam kegiatan sehari-hari, kita dapat meluangkan waktu untuk beribadah, merenung, atau bahkan mempraktikkan kegiatan meditasi guna menenangkan pikiran dan menjaga keseimbangan spiritual.

Sila kedua, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, sangat relevan dalam konteks sosial yang beragam dan penuh dengan perbedaan. Kaum milenial dihadapkan pada isu-isu seperti kesenjangan ekonomi, diskriminasi, dan perubahan sosial yang cepat. Nilai-nilai Pancasila mengajarkan kita untuk menghargai martabat setiap individu, mengupayakan keadilan, dan beradab dalam berinteraksi dengan sesama. Kita dapat menjadi agen perubahan dengan terlibat dalam gerakan sosial yang memperjuangkan kesetaraan, mempromosikan inklusi, dan melawan segala bentuk diskriminasi.

Sila ketiga, Persatuan Indonesia, menjadi landasan penting dalam menghadapi tantangan dan perbedaan yang ada di tengah-tengah masyarakat yang beragam. Kaum milenial memiliki kesempatan untuk membangun persatuan melalui kerja sama dan kolaborasi lintas generasi, lintas suku, dan lintas agama. Dengan menjunjung tinggi sila ini, kita dapat membangun kembali semangat gotong royong, solidaritas, dan persaudaraan yang kuat di tengah perbedaan.

- Advertisement -

LIHAT JUGA

TERBARU