HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG– Tahapan pencoblosan Pemilu 2024 sudah usai. Proses perhitungan perolehan suara masing-masing partai dan calon anggota legislatif (Caleg) masih berlangsung di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Namun, dari gambaran perolehan suara Pileg sejauh ini, membuat Ketua DPC PDI Perjuangan Kukar Edi Damansyah lega. Partai berlambang banteng moncong putih ini mendulang suara di sejumlah wilayah yang selama ini menjadi basis Partai Beringin, Golkar.
Berdasarkan Data Sirekap per 16 Februari 2023 pukul 15.50 WIB, perolehan suara PDIP Kukar sudah tembus 13.683 suara. Data masuk sebesar 22,34 persen dari total 2.269 TPS. Untuk posisi kedua diraih Partai Golkar dengan perolehan 6.598 suara.
Bagaimana dengan perolehan suara Caleg? Dari sumber data yang dapat dipercaya, perolehan suara untuk Dapil 1 Tenggarong menunjukkan persaingan ketat antara Caleg PDIP Junaidi dengan perolehan 5.787 suara. Dia dipepet oleh Caleg Golkar Abdul Rasid yang menjabat Ketua DPRD Kukar dengan perolehan mencapai 4.657 suara.
Sosok Junaidi bukan merupakan orang baru. Dia anggota DPRD Kukar periode 2014-2019 dari Partai Golkar. Saat ini, Junaidi menjabat Ketua Badan Pemenangan Pemilu(BPP) DPC PDIP Kukar. Untuk Dapil Kutai Kartanegara 1 diprediksi bakal didominasi Caleg PDIP. Setelah Junaidi, Caleg Fadlon Nisa dengan perolehan 3.308. Caleg perempuan tersebut juga pernah bertanding di Pileg 2019 dari Partai Golkar tapi gagal.
Untuk Caleg perempuan dari Golkar yang diprediksi tetap bertahan di DPRD Kukar adalah Dayang Marissa, Bendahara Golkar Kukar. Selain itu, nama anyar Akbar Haka dari PDIP diprediksi melenggang ke kursi DPRD Kukar dari Dapil 1.
Selain dapil Kutai Kartanegara 1, lonjakan suara juga diraih PDIP dari Dapil Kutai Kartanegara 4 (Samboja, Muara Jawa dan Sangasanga). Posisi suara caleg banteng tertinggi diraih Masniah sebanyak 9.580, disusul Rahmad Darmawan sebanyak 7.913 suara dan posisi ketiga diraih Wandi sebanyak 4.912.
Dapil 4 merupakan lumbung suara mantan politisi Golkar Kukar yang pindah ke PDIP. Rendi Solihin yang saat ini Wakil Bupati Kukar menjabat Bendahara DPC PDIP Kukar. Lonjakan suara diraih juga Caleg banteng di Dapil Kutai Kartanegara 2 (Tenggarong Seberang, Sebulu dan Muara Kaman) atas nama Faisal dengan perolehan suara 7.000-an lebih. Faisal merupakan mantan anggota DPRD Kukar periode 2019-2024 yang diproses PAW oleh Partai Golkar.
Untuk Dapil Kutai Kartanegara 6 (Hulu Mahakam) diraih oleh Miftahul Jannah dengan suara tertinggi hampir 5.000 suara. Caleg tersebut juga merupakan pindahan dari Golkar yang berlabuh ke PDIP dan juga anggota DPRD periode 2019-2024 yang sudah di-PAW.
Target perolehan suara lebih besar di Pileg 2024 sudah dicanangkan sejak lama oleh Edi Damansyah. Bupati Kukar ini memang menargetkan merebut kursi Ketua DPRD Kukar yang sudah lama jadi “hak” Golkar.
Isu yang beredar, sosok Junaidi disiapkan untuk menempati posisi Ketua DPRD Kukar. “Target kami, ketua DPRD dari PDIP,” tegas Edi, belum lama ini.
Pada pemilu 2019 lalu, Golkar memborong 13 kursi sehingga berhak atas kursi Ketua DPRD Kukar. Saat ini dijabat oleh Abdul Rasid. Sedangkan PDIP kala itu hanya meraih 7 kursi dan puas menempatkan kadernya Didik Agung Eko Wahono sebagai Wakil Ketua DPRD. Pada Pileg 2024 ini, PDIP mematok target perolehan sebanyak 18 kursi.
Ketua KPU Kukar Purnomo menegaskan perolehan suara Partai dan Caleg harus menunggu hasil resmi rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara di kecamatan-kecamatan. “Setelah dari pleno rekapitulasi perhitungan suara di kecamatan sampai tanggal 2 Maret 2024 nanti, maka akan kita rencanakan rapat rekapitulasi perhitungan suara di tingkat kabupaten, baru akan diketahui hasilnya,” ucapnya.(Andri)