HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Saat mewakili Bupati Kukar, membuka acara Open Race Ketinting Sport Mahakam Panglima Kodam (Pangdam) VI Cup 2023, di Sungai Mahakam Kota Raja Tenggarong, Jumat 20 Oktober 2023, Plt Asisten III Pemkab, Dafip Haryanto menyebut, lomba tersebut, bagian dari olahraga kreasi.
“Lomba perahu ketinting bagian dari olahraga kreasi, dan digemari masyarakat Kukar, sehingga semakin berkembang kedepannya,” sebut Dafip.
Pembukaan ditandai pengangkatan bendera star di kelas Veteran 500 CC Piston 94 oleh Komandan Dandim 0906/KKR, Letkol Inf Jeffry Satria. Turut hadir, Ketua DPRD Kukar Abdul Rasid, Kapolsek Tenggarong AKP Sukardi, Camat Tenggarong Sukono, Lurah Melayu Aditya Rahman, Kadis, Kadispora Kukar Aji Ali Husni, dan perwakilan kepala OPD dilingkup Pemkab Kukar.
Dafip mengatakan, kegiatan ini diharapkan dapat memotivasi semua dalam rangka mengembangkan dan mempromosikan potensi wisata di kota Tenggarong, serta untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui retribusi biaya pariwisata.
Olahraga kreasi seperti lomba perahu ketinting, harus banyak didukung oleh berbagai pihak agar budaya ini bisa dilestarikan dan dilaksanakan secara rutin. Ini juga sebagai upaya menjadikan atraksi budaya ini untuk menarik kunjungan wisatawan ke Tenggarong.
“Kami berharap, lomba ketinting ini masuk dalam agenda pariwisata Kukar, karena selain memperkenalkan, obyek wisata yang ada di Kukar, juga mampu memacu pertumbuhan ekonomi dengan memberdayakan UMKM yang ada,” sebut Dafip, yang juga jabat Kadiskominfo Kukar ini.
Pemkab Kukar kedepannya ucap Dafip, akan terus mendukung terselenggaranya kegiatan ini sebagai ajang untuk mempromosikan kearifan lokal.
“Kita harapkan olahraga kreasi ini terus berkembang dengan baik, mengingat peminatnya juga banyak dan penontonnya selalu melimpah ruah sehingga dapat memberikan hiburan kepada masyarakat,” harapnya.
Sementara itu, Jeffry Satria mengatakan bahwa kegiatan yang dilaksanakan oleh Pangdam VI/Mulawaman, dalam rangka HUT TNI ke-78 yang berlangsung selama tiga hari, sehingga kegiatan ini bertambah meriah lagi, karena banyaknya pengunjung yang datang saat car free day nanti.
“Kami berharap, olahraga tradisional ini kedepannya terus digelar bahkan lebih ditingkatkan, sehingga bisa terus berkembang dan dilestarikan, dan tidak akan hilang tergerus oleh perkembangan zaman,” ucapnya.(ADV22/Andri/Prokom)