HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Masa pendaftaran bakal calon pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) kini berakhir dengan dua kandidat yang akan maju bertarung dalam ring Pilkada Akbar pada 27 November 2024 mendatang.
Ajang yang memperebutkan posisi Kepala Daerah Kalimantan Timur ini akan diisi oleh pasangan petahana Isran Noor-Hadi Mulyadi, dan pasangan Rudy Mas’ud-Seno Aji.
Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Kaltim, Suardi, mengungkapkan bahwa dokumen pendaftaran dari kedua pasangan yang memiliki basis suara mentereng ini telah sepenuhnya memenuhi syarat kelengkapan.
“Setelah melakukan pendaftaran, mereka menjalani pemeriksaan kesehatan di RSUD Abdoel Wahab Syahranie (AWS) untuk menentukan kesanggupan mereka memimpin Kaltim,” lanjutnya.
Dikatakan Suardi, tahapan selanjutnya yang dijalani KPU ialah memverifikasi kembali atau melakukan penelitian administrasi terkait dokumen-dokumen pendaftaran para bakal calon tersebut hingga 4 September 2024.
“Meskipun kami masih verifikasi lagi, namun dari semua (dokumen pendaftaran) calon itu diharapkan tak ada kendala,” ucap Suardi.
Jika Pilkada Kaltim menyajikan duel bakal paslon, di Kota Samarinda harus menghadapi adanya potensi kotak kosong.
Hal ini mengingat hingga berakhirnya masa pendaftaran calon, hanya pasangan Andi Harun-Saefuddin Zuhri dengan 11 partai politik yang mengusung.
Di Kota Balikpapan memiliki tiga bakal pasangan bakal calon yaitu Muhammad Sa’bani-Syukri Wahid, Rendi Susiswo Ismail-Eddy Sunardi Darmawan, serta Rahmad Mas’ud-Bagus Susetyo.
Adapun Kabupaten Kutai Kartanegara, pasangan petahana Edi Damansyah-Rendi Solihin ditantang pasangan Awang Yacoub Luthman-Akhmad Zais dan Dendi Suryadi-Alif Turiadi.
Tiga bakal paslon yang mendaftar ke KPU Kutai Barat yakni Sahadi-Alexander Edmond, Frederick Edwin-Nanang Adriani, serta Ahmad Syaiful-Jainudin.
Sementara di Kabupaten Kutai Timur terdapat pasangan Ardiansyah Sulaiman-Mahyunadi dan Kasmidi Bulang-Kinsu yang mendaftar sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati.
Bergeser ke Kota Bontang, ada empat bakal calon pasangan Walikota dan Wakil Walikota yang mendaftarkan diri di antaranya Basri Rase-Chusnul Dhihin dan Neni Moerniaeni-Agus Haris hingga Najirah-Muhammad Aswar serta pasangan Sutomo Jabir-Nasrullah.
Sedangkan di Kabupaten Mahakam Ulu, diketahui terdapat tiga bakal pasangan calon yang muncul yaitu Yohanes Avun-Y. Juan Jenau, Owena Mayang Shari Belawan-Stanislaus Liah, beserta Novita Bulan-Artya Fathra Marthin.
Lalu, di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) ada empat pasangan calon yang mendaftar di KPU PPU yaitu Mudyat Noor-Abdul Waris Muin, Desmon Hariman Sormin-Naspi Arsyad, Andi Harahap-Dayang Dona Walfaries Tania, serta pasangan Hamdam-Ahmad Basir.
Di Pilkada Kabupaten Paser masing-masing pendaftar adalah Fahmi Fadli-Ikhwan Antasari dan Syarifah Masitah Assegaf-Denni Mappa di Paser. Terakhir di Pilkada Berau, Sri Juniarsih Mas-Gamalis selaku petahana ditantang pasangan Madri Pani-Agus Wahyudi di Berau. (ADV/Zayn)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
