29.4 C
Samarinda
Thursday, January 16, 2025
Headline Kaltim

Pendekatan Emosional Krusial, Sarkowi Sarankan OIKN-DPRD Teken MoU Pascamundurnya Bambang-Dhony

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA — Mundurnya Kepala Otorita Ibukota Negara (OIKN) Bambang Susantono dan Wakil Kepala OIKN Dhony Rahajoe telah memicu berbagai spekulasi, salah satunya terkait lambatnya progres pembebasan lahan.

Sekretaris Komisi III DPRD Kaltim, Sarkowi V Zahry, memberikan saran untuk menjalin kerja sama yang lebih erat antara OIKN dengan DPRD, baik di tingkat Provinsi maupun kabupaten, khususnya Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar).

“Saya sarankan ada MoU (Memorandum of Understanding) antara OIKN dengan DPRD baik DPRD Provinsi maupun DPRD dua kabupaten, Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara,” ujar Sarkowi.

Pendekatan Emosional Krusial

Sarkowi menjelaskan bahwa hambatan dalam pembebasan 2.086 hektare lahan karena belum menemukan titik temu dengan masyarakat memerlukan pendekatan khusus. Pendekatan ini sebaiknya dilakukan oleh orang-orang yang relatif dikenal dan dipercaya oleh masyarakat, seperti para wakil rakyat.

“Siapa itu? Ya, para wakil rakyat. Ada 25 orang wakil rakyat di DPRD PPU ditambah lagi anggota DPRD Kutai Kartanegara dari daerah pemilihan yang wilayahnya masuk IKN. Juga anggota DPRD Provinsi yang daerah pemilihannya PPU dan Paser,” ungkap Sarkowi, yang juga merupakan akademisi Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda ini.

Menurut Sarkowi, hubungan emosional antara masyarakat dan para wakil rakyat akan memudahkan komunikasi yang menghasilkan win-win solution. Masyarakat akan merasa lebih tenang jika wakil mereka terlibat dalam proses advokasi, dan OIKN perlu terbuka dalam merumuskan solusi bersama para wakil rakyat untuk percepatan pembebasan lahan.

“Sekarang ini yang muncul isunya pembebasan lahan masih belum dengan pendekatan yang baik ke masyarakat. Karena yang muncul melulu surat menyurat pemberitahuan dan peringatan. Kalau ditambah keterlibatan para wakil rakyat, akan lebih efektif,” harap anggota DPRD dari Fraksi Golkar ini.

Penunjukan Plt Kepala IKN Basuki Hadimuljono dan Wakilnya Raja Juli, yang dikenal pekerja keras, dianggap sebagai langkah positif. Namun, Sarkowi menekankan bahwa tanpa modifikasi model pendekatan ke masyarakat, hasilnya mungkin kurang optimal. Wakil rakyat perlu mendampingi dalam berbagai program dan kebijakan yang terkait dengan pembebasan lahan.

“Misal ada tawaran ganti rugi tanam tumbuh atau ada opsi relokasi atau bahkan tawaran opsi gantung untung. Semua itu perlu pendekatan ke masyarakat. Penting libatkan wakil rakyat yang sudah masyarakat pilih saat Pemilu,” tambah Sarkowi.

Dengan sinergi yang baik antara OIKN dan DPRD, diharapkan proses pembebasan lahan untuk pembangunan IKN dapat berjalan lebih cepat dan lancar, serta mampu mengatasi berbagai tantangan yang ada. (zayn)

 

Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Kampung Tabalar Ulu Gencarkan Inovasi Digital dan Gali Potensi Alam

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kampung Tabalar Ulu saat...

Kubu Isran-Hadi Gugat Hasil Pilkada Kaltim 2024, Klaim Terjadi Pelanggaran TSM

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur...

Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan...

Indosat dan ZTE Hadirkan Teknologi Backbone Mikrowave iFlexiTrunk, Jangkau Daerah Terpencil

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau...

Ini Fokus Bidang SDA DPUPR Berau pada 2025

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Penanganan banjir, optimalisasi irigasi persawahan...

Tag Populer

Terbaru