HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Badan Usaha Milik Daerah yakni PT Migas Mandiri Pratama Kalimantan Timur (MMPKT) kembali menunjukkan komitmennya dalam membantu masyarakat melalui program Corporate Social Responsibility (CSR).
Sebelumnya, PT MMPKT menyalurkan bantuan CSR untuk berbagai sektor di Kalimantan Timur, seperti membuat green house di beberapa pondok pesantren serta melakukan pengeboran air bersih yang bersinergis dengan BKKBN Kaltim melalui program MMP Peduli, MMP Sehat, MMP Cerdas.
Kali ini, program CSR tersebut diberikan langsung oleh PT MMPKT beserta anak perusahaannya, PT Migas Mandiri Pratama Kutai Mahakam (MMPKM) untuk membiayai renovasi lanjutan Masjid Agung Pelita Samarinda yang diagendakan pada Rabu, 10 Juli 2024.
Kegiatan ditandai dengan penandatanganan serah terima CSR tersebut diikuti pemotongan pita di Pendopo Lantai 2 Masjid Agung Pelita bersama jajaran pengurus masjid, perwakilan Pemerintah Kota Samarinda, serta komisioner PT MMP.
Direktur Utama PT MMPKT Edy Kurniawan menyebutkan pihaknya telah menganggarkan dana sebesar Rp 371.020.700 dari total dua perusahaan untuk beberapa pekerjaan di Masjid Agung Pelita Samarinda.
“Bantuan ini diperuntukkan buat pengerjaan kanopi, atap, dinding, keramik selasar, keramik lantai dua, plafon, dan instalasi listrik yang mana berasal dari CSR PT MMPKT sebanyak Rp 157.317.500 dan PT MMPKM senilai Rp 213.703.200, dengan MoU pada 2023 lalu,” ujarnya.
Ia berharap melalui bantuan ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut berkontribusi dalam memajukan fasilitas umum di Kalimantan Timur.
“Kami berkomitmen untuk terus memberikan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan sekitar. Bantuan ini adalah wujud nyata dari kepedulian dan tanggung jawab sosial kami. Kami percaya bahwa dengan bekerja sama, kita bisa mencapai lebih banyak hal baik untuk kemajuan bersama,” lanjut Edy. (Zayn)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
