HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pada Juli 2024 terjadi inflasi year on year (y-on-y) Provinsi Kalimantan Timur sebesar 2,18 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,76.
Tiga kelompok pengeluaran utama yang menyumbang inflasi tersebut yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 1,36 perse, kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 0,29 persen dan kelompok kesehatan sebesar 0,14 persen.
“Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Berau sebesar 2,58 persen dengan IHK sebesar 106,76 dan terendah terjadi di Kabupaten Penajam Paser Utara sebesar 1,71 persen dengan IHK sebesar 106,30,” ujar Kepala BPS Kaltim, Yusniar Juliana dalam rilisnya.
Secara month to month (m-to-m), BPS mencatat terjadi penurunan indeks harga (deflasi) pada Juli 2024 sebesar 0,38 persen. Sementara itu, secara year to date (y-to-d), pada Juli 2024 terjadi inflasi sebesar 1,31 persen.
“Penyumbang deflasi Juli 2024 secara month to month adalah kelompok makanan, minuman dan tembakau dengan andil 0,33 persen. Komoditas penyumbang deflasi yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau, adalah tomat, daging, ayam ras, bawang merah, jagung manis dan buncis,” kata Yusniar.
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim