HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dan DPRD Kaltim akhirnya mencapai kesepakatan mengenai Rancangan Kebijakan Umum Perubahan Anggaran (KUPA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Perubahan APBD Tahun Anggaran 2024 dalam rapat paripurna DPRD Kaltim ke-22 pada Selasa, 6 Agustus 2024.
Diketahui sebelumnya, Rancangan KUPA dan PPAS ini disampaikan oleh Pemprov Kaltim beberapa waktu lalu yang kemudian bergulir menjadi pembahasan intensif oleh Badan Anggaran (Banggar) DPRD Kaltim dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Provinsi Kaltim.
Ketua DPRD Kaltim Hasanuddin Mas’ud, menjelaskan bahwa kenaikan anggaran dari Rp 20 triliun menjadi Rp 22 triliun menjadi substansi atas perubahan KUPA dan PPAS 2024 yang telah disepakati berdasarkan kondisi anggaran yang ada.
“Dalam perubahan kali ini, tidak ada anggaran hibah, hanya ada anggaran pokok pikiran (Pokir) dan belanja langsung. Hal ini mencerminkan keterbatasan anggaran yang kita miliki sehingga penyesuaian harus dilakukan,” tambahnya.
Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, yang mewakili Penjabat Gubernur Kaltim dalam rapat tersebut menyatakan bahwa perubahan ini diharapkan menjadi dasar yang kuat dalam penyusunan APBD Perubahan Tahun Anggaran 2024.
Ia juga menekankan bahwa Pemerintah Kaltim berkomitmen untuk melaksanakan program-program ini secara efisien dan efektif, dengan tetap memperhatikan keberlanjutan.
“Perubahan APBD ini mencakup upaya pemerataan pendidikan, peningkatan kesehatan, pemulihan ekonomi, serta penyediaan fasilitas sosial dan umum,” kata Sri Wahyuni. (Zayn)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim
