HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Demi menumbuhkan daya saing kualitas Sumber Daya Manusia(SDM) di Kukar, idealnya harus ada lembaga pendidikan ternama di Kukar, sehingga banyak orang yang berdatangan ke Kukar guna mengenyam pendidikan dan timbul atmosfir pendidikan saling bersaing.
“Bagus saja, misalnya ada sekolah Al-Azhar Jakarta membuka cabang sekolahan di Kukar, atau sekolah ternama lainnya,” sebut Kadisdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, belum lama ini, diruang kerjanya.
Thauhid mencontohkan lagi, bukan hanya jenjang sekolah saja, yang dibutuhkan persaingan. Untuk jenjang perguruan tinggi juga sangat jika ada kampus ternama buka cabang disini.
“Di Tenggarong baru ada dua kampus, Unikarta dan STIE Tenggarong, jika semakin banyak kampus, maka semakin banyak juga orang tua yang ingin mengkuliahkan anaknya ke Tenggarong,” ucapnya.
Thauhid mencontohkan Jogja yang terkenal sebagai kota Pendidikan, banyak pilihan lembaga pendidikan yang ada disana, sehingga banyak orang yang mau mengenyam pendidikan di jogja, akhirnya berdampak juga terhadap sektor pariwisatanya.
“Dan sangat pas juga Tenggarong dijadikan kota pendidikan, karena letaknya sangat strategis, dan akan menghidupkan sektor pariwisatanya akan semakin bergeliat,” ungkapnya.
Kadisdikbud menyambut baik, rencana Persatuan Guru Republik Indonesia(PGRI) yang akan membangun kampus terintegrasi di Jonggon menyambut Ibu Kota Negara(IKN) Kaltim Nusantara. PGRI dinilai Thauhid sudah sangat pas membaca peluang strategis atas kehadiran IKN dan dampaknya.
“Kita berharap apa yang direncanakan PGRI bisa segera terwujud membangun kampus terintegrasi,” pungkasnya.(Adv 10/Andri)