HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Disdikbud Kukar menargetkan, mata pelajaran muatan lokal(Mulok) bahasa kutai diterapkan tahun depan. Saat ini, masih penguatan daya dukung mewujudkan mulok tersebut.
“Tahun 2023 sudah bisa diterapkan mata pelajaran bahasa kutai, ” sebut Kadisdikbud Kukar, Thauhid Afrilian Noor, Selasa 27 September 2022.
Thauhid menambahkan, penerapan mulok mapel bahasa kutai sangat penting untuk menjaga tradisi dan kebudayaan kutai, jangan sampai tidak dibiasakan oleh anak didik kita.
“Bukan hanya sekedar melancarkan berbahasa kutai, tapi dari sisi tata tutur bahasa kutai yang baik dan benar menjadi sangat penting, ” ucapnya.
Ditambahkan Penyusun Program Pembinaan Ekspresi Budaya Tradisional Disdikbud Kukar, Awang Rifani menyebut, saat ini yang dilakukan adalah penguatan petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis penerapan mulok bahasa kutai.
“Minimal mengawali penerapan mapel bahasa kutai, satu SD dan SMP, lebih dari satu lebih bagus,” sebutnya.
Penerapan mulok mapel bahasa kutai, dengan Perda penajaman kebudayaan dan identitas daerah. Dan diperkuat lagi dengan Perbup Kukar tentang Mulok, dan dijabarkan melalui SK Bupati tentang penerpan bahasa kutai ditingkat sekolah.
“Guru yang sudah dilatih pembelajaran bahasa kutai berjumlah 100 orang berlatar belakang guru mapel bahasa indonesia dan guru mapel kesenian dan kebudayaan, ” paparnya. (Adv 183/Andri)