HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Pada Senin 17 Mei 2021, hari pertama masuk kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dan non-ASN pascalibur Idulfitri 1442 Hijriah, suasana di Kantor Gubernur Kaltim terlihat normal.
Aktivitas staf berjalan seperti biasanya. Bahkan, agenda kegiatan dan rapat yang dihadiri oleh Gubernur beserta Wakil Gubernur dan pemangku jabatan di lingkup Pemprov Kaltim terlihat padat. Beberapa agenda penting langsung digeber. Salah satunya, rapat bersama Presiden RI Joko Widodo melalui ruang virtual.
Jam kerja seluruh staf juga normal meskipun jumlah pegawai yang hadir masih dibatasi. Pemprov masih menerapkan sistem Work From Home (WFH) bagi sebagian pegawai.
Gubernur Kaltim Isran Noor memastikan, tidak ada pegawainya yang mangkir, hari ini. “Nggak ada, kan sudah masuk semua. Tenang saja,” ujarnya pada awak media usai mengikuti rapat bersama Presiden Jokowi melalui virtual dari Ruang Ruhui Rahayu lantai 1 Kantor Gubernur Kaltim, sore harinya.
Sebelumnya, Isran menegaskan akan memberikan sanksi kepada pegawainya yang membolos setelah libur hari raya. “Tentu ada sanksinya. Mulai dari gajinya tidak dibayarkan sampai tidak naik pangkat. Tergantung dari tingkatan kesalahan yang dilakukan,” ucapnya.
Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi pun menegaskan hal serupa. “Tentu aturannya sudah jelas, ada sanksinya. Ada di BKD,” pungkasnya. (Ningsih)