HEADLINEKALTIM.CO, TENGGARONG – Momentum hari Indonesia Bahagiakan Santri (IBS) 2024 di Kukar dihadiri Sekda Sunggono yang berlangsung di event gedung serbaguna Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mahsyar Tenggarong Seberang, Minggu 8 Desember 2024, yang diikuti ratusan santri di Kukar.
Sunggono mengatakan event IBS adalah sikap mulia yang memiliki nilai spiritual dan sosial. Sebagaimana diketahui bersama bahwa santri adalah para pencari ilmu agama yang mengkaji Al-Quran dan Sunnah, serta mendalami berbagai disiplin ilmu keislaman lainnya.
“Santri adalah generasi penerus yang akan menyebarkan nilai-nilai kebaikan dan membangun peradaban Islam berlandaskan iman dan takwa,” sebut Sekda Sunggono.
Masih menurut Sunggono, menyantuni santri merupakan wujud kepedulian atas landasan spiritual dan sosial. Dengan membantu para santri untuk ikut berkontribusi mendukung proses pendidikan mereka, serta dalam perjuangan spiritual mereka mencari ridho Allah tanpa harus dibebani persoalan ekonomi.
“Dengan cara berbagi dengan para santri, berarti kita ikut andil dalam mencetak generasi yang berilmu dan berakhlak mulia,” tegas Sunggono.
Pemkab Kukar telah memprogramkan fasilitasi dana pendidikan, melalui skema Beasiswa Kukar Idaman bagi santri. Para santri di Kukar memiliki kesempatan yang lebih luas, untuk menuntut ilmu di Ponpes, bahkan mencakup berbagai jenjang pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi.
Selain itu, bantuan biaya pendidikan, program gerakan etam mengaji (Gema) Idaman juga memberikan dukungan pembinaan dan pengembangan potensi santri, agar mereka menjadi individu yang unggul dan berprestasi, baik di bidang agama maupun bidang lainnya.
“Kukar punya Program Satu Desa Satu Hafiz Qur’an, Satu Desa Satu Dai, diharapkan, program ini dapat melahirkan generasi santri yang berilmu, berwawasan luas, dan mampu berkontribusi bagi kemajuan agama dan masyarakat di daerah kita,” harapnya.(ADV84/Andri)
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim