23.7 C
Samarinda
Thursday, January 16, 2025
Headline Kaltim

Gubernur Singgung Soal Normalisasi SKM di Sidang Pleno Dewan SDAN

HEADLINEKALTIM.CO, SAMARINDA – Gubernur Kaltim Isran Noor mengikuti Sidang Pleno Dewan Sumber Daya Air Nasional (SDAN) Tahun 2020 yang dilaksanakan secara virtual di ruang Heart of Borneo (HOB) pada Selasa 3 November 2020.

Sidang pleno dibuka dan dipimpin oleh Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto yang juga Ketua Dewan SDAN. Gubernur didampingi Asisten Bidang Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Setda Provinsi Kaltim Abu Helmi, Kepala Biro Administrasi Pembangunan Fajar Joyohadikusumo dan Kepala Biro Infrastruktur Lisa Hasliana.

Sidang pleno juga membuat persetujuan subtansi Raperpres Kebijakan Nasional Pengelolaan SDA dan Raperpres tentang penguatan dan Pengembangan Kebijakan Pengelolaan Sistem Informasi Hidrologi, Hidrometeorologi dan Hidrogeologi (SIH3).

Dalam kesempatan itu, Gubernur menjelaskan upaya untuk mencegah dan mengendalikan pendangkalan sungai, khususnya Sungai Karang Mumus (SKM) yang membelah Kota Tepian, yang kerap memicu banjir.

“SKM harus dikeruk, harus didalamkan, normalisasi. Saya sudah bicarakan rencana itu dengan Menteri PUPR, beberapa waktu lalu. Namun, sampai saat ini belum ada realisasi,” kata orang nomor satu di Kaltim ini.

Menanggapi hal ini, Menteri PUPR, Basuki Hadi Mulyono angkat bicara. Menurut dia, pihaknya sudah melakukan penanganan terhadap SKM. Namun, persoalan adanya pendangkalan, hampir semua sungai dan danau yang ada di Indonesia mengalami hal serupa.

“Pendangkalan SKM mungkin disebabkan kegiatan pertambangan. Selain pengerukan juga harus dibangun check DAM penahan di muara sungai untuk menahan, menampung dan mengendalikan sedimen agar jumlah sedimen yang mengalir menjadi lebih kecil,” kata Basuki.

Usai menghadiri sidang pleno, kepada awak media, Gubernur mengatakan kegiatan tersebut secara rutin dilaksanakan setiap tahun yang diikuti jajaran menteri terkait. Termasuk beberapa daerah yang gubernurnya menjadi anggota, termasuk Riau dan Kaltim.

“Selain Menko Perekonomian, hadir juga Menteri PUPR selaku Ketua Harian Dewan SDAN, Menteri Kelautan dan Perikanan, Menteri Perindustrian dan lainnya. Intinya membahas, bagaimana pengelolaan sumber daya air secara terpadu, menyeluruh dan berkelanjutan. Termasuk pembahasan 2 Raperpres tentang pembinaan dan pemanfaatan sumber daya air,” kata Isran Noor.(ADV)

Penulis: Ningsih

- Advertisement -
Telah diverifikasi oleh Dewan Pers Sertifikat Nomor 1321/DP-Verifikasi/K/XI/2024

Populer Minggu Ini

Kampung Tabalar Ulu Gencarkan Inovasi Digital dan Gali Potensi Alam

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Pemerintah Kampung Tabalar Ulu saat...

Kubu Isran-Hadi Gugat Hasil Pilkada Kaltim 2024, Klaim Terjadi Pelanggaran TSM

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur...

Rahmad Mas’ud dan Bagus Susetyo Resmi Ditetapkan sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Balikpapan

HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Balikpapan...

Indosat dan ZTE Hadirkan Teknologi Backbone Mikrowave iFlexiTrunk, Jangkau Daerah Terpencil

HEADLINEKALTIM.CO, JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau...

Ini Fokus Bidang SDA DPUPR Berau pada 2025

HEADLINEKALTIM.CO, TANJUNG REDEB - Penanganan banjir, optimalisasi irigasi persawahan...

Tag Populer

Terbaru