HEADLINEKALTIM.CO, BALIKPAPAN–Sebuah minibus berwarna hitam bertuliskan Gegana memasuki halaman Gereja Santa Theresia, di Kelurahan Prapatan, Balikpapan, Kaltim pada Kamis 24 Desember 2020, sore.
Sejumlah personel dari Detasemen Gegana Satbrimob Polda Kalimantan Timur turun satu per satu. Mereka berjumlah enam orang. Membawa sejumlah alat detektor bahan peledak. Kedatangan tim penjinak bom ini untuk melakukan sterilisasi guna menjamin kelancaran pelaksanaan Misa Natal di gereja katolik terbesar di Balikpapan.
Sterilisasi dilakukan secara manual dan menggunakan alat seperti mirror atau cermin untuk melihat tempat atau sudut yang sempit. Ada pula metal detector, serta alat pendeteksi bahan kimia maupun radioaktif.
Setiap sudut gereja hingga mimbar atau altar tak luput dari pemeriksaan petugas Satbrimob ini. “Ini kita melakukan sterilisasi untuk memastikan agar jamaah beribadah dengan nyaman dan tidak terjadi hal yang tidak diinginkan,” ujar Kanit Jibom Gegana Satbrimob Polda Kalimantan Timur, Iptu Adiyama Baruna Pratama.
Dari hasil sterilisasi tidak ditemukan adanya benda mencurigakan yang berpotensi mengganggu pelaksanaan hari raya natal di gereja tersebut. Sejak Kamis pagi hingga sore ada 13 gereja yang disterilisasi petugas.
Sementara untuk pelaksanaan misa natal di gereja Santa Theresia ini, dilakukan pembatasan jumlah umat. Meski memiliki kapasitas yang bisa menampung hingga 1.000 umat, namun di tengah pandemi covid – 19, dibatasi hanya untuk 350 orang. Bagi lansia maupun anak – anak bisa mengikuti misa natal dari rumah.
Penulis: Iwan
Editor: Mh Amal
Berita Terkini di Ujung Jari Anda! Ikuti Saluran WhatsApp Headline Kaltim untuk selalu up-to-date dengan berita terbaru dan Temukan berita populer lainnya di Google News Headline Kaltim